Tekan Pengangguran, Pemkot Malang Kembangkan Aplikasi Job Fair

Sosialisasi aplikasi job fair. (ist) - Tekan Pengangguran, Pemkot Malang Kembangkan Aplikasi Job Fair
Sosialisasi aplikasi job fair. (ist)

Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Sosialisasi dan Workshop Aplikasi Job Fair di Hotel Gajahmada Malang, Senin (6/12/2021). Aplikasi ini sebagai upaya responsif menekan angka pengangguran yang pada gilirannya berkontribusi dalam pemulihan ekonomi daerah.

Wali Kota Malang Drs H Sutiaji memahami, pandemi telah mempengaruhi banyak sendi kehidupan termasuk naiknya tingkat pengangguran di Kota Malang.

Bacaan Lainnya

“Mau tidak mau, kita harus beradaptasi dan mengembangkan diri. Saya ingin sistem ini bukan hanya untuk mencari kerja, tapi juga membuka wawasan memulai usaha, memotivasi calon-calon entrepreneur. Itulah bagian smart living yang ingin kita tuju,” seru Sutiaji.

Berdasarkan rilis Berita Resmi Statistik Nomor 14/11/73/Th.XXI dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, tercatat adanya kenaikan pengangguran sebesar 0,04% pada Agustus 2021, jika dibandingkan data bulan yang sama pada tahun 2020. Maka dari itu, pihaknya bersama seluruh jajaran Pemkot Malang berkomitmen untuk terus berupaya mencari terobosan kreatif.

Kominfo Malang

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Malang Muhammad Nur Widianto, SSos mengutarakan, sistem ini didesain tidak hanya sebagai ruang pertemuan antara pencari kerja dan dunia usaha. Namun juga menjadi data center ketenagakerjaan dan membagikan berbagai tips ketenagakerjaan, yang dibangun dengan menggandeng tenaga ahli dari Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) Universitas Brawijaya.

“Nantinya perusahaan dapat mencari calon tenaga kerja tanpa mengumumkan lowongan pekerjaan serta tanpa iklan. Sementara bagi para pencari kerja dapat mencari kerja secara nonstop,” ujar Pak Wid, sapaan akrab pria ramah itu.

Aplikasi Job Fair Active Kota Malang didesain dengan sejumlah keunggulan, di antaranya adanya asesmen soft skill untuk mengukur kompetensi pencari kerja. Kemudian sistem pada prinsipnya bekerja terus menerus selama 24 jam sehari, tujuh hari seminggu.

Perancangan antar muka (mobile) aplikasi job fair. (ist) - Tekan Pengangguran, Pemkot Malang Kembangkan Aplikasi Job Fair
Perancangan antar muka (mobile) aplikasi job fair. (ist)

Sistem juga efisien, karena pelamar tidak perlu mengirimkan lamaran satu per satu. Dan akan bekerja secara otomatis untuk mencari kandidat yang cocok sesuai lowongan yang ada.

Menurut Kepala Bidang Aplikasi Teknologi Informasi (Aptika) Diskominfo Kota Malang, Moh Sidik, ST, sistem yang didesain berbasis website jobfair.malangkota.go.id/. Dan aplikasi Android telah melalui pengujian kuesioner pengalaman pengguna/User Experience Questionnaire (UEQ) dengan hasil di atas rata-rata, sehingga diharapkan mudah digunakan user.

Turut hadir sebagai peserta dalam acara sosialisasi dan workshop perwakilan perangkat daerah terkait di bidang ketenagakerjaan, perwakilan perusahaan, pencari kerja, akademisi dan sejumlah konsultan sumber daya manusia di Kota Malang. (*/rhd)


Baca juga:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *