UB Tuan Rumah KMI Expo XII, Ratusan Tim Unjuk Tampilkan Produk

Pers konferensi panitia dan pihak rektorat soal penyelenggaraan KMI Expo XII. (jaz) - UB Tuan Rumah KMI Expo XII, Ratusan Tim Unjuk Tampilkan Produk
Pers konferensi panitia dan pihak rektorat soal penyelenggaraan KMI Expo XII. (jaz)

Malang, SERU.co.id – Universitas Brawijaya menjadi tuan rumah acara bergengsi tahunan dibidang kewirausahaan se-Indonesia. Yakni Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) XII, 17-19 November 2021.

Ketua Pelaksana, drh Analis Wisnu Wardhana M Biomed mengatakan, Expo KMI XII 2021 adalah kali pertama UB menjadi tuan rumah. Sekaligus akselerasi menjembatani kreatifitas, inovasi mahasiswa dalam kewirausahaan dan bisnis.

Bacaan Lainnya

“Event yang membangun start up, beberapa sub kategori mamin, jasa perdagangan jasa, industri kreatif, produksi budidaya, empat sub kategori itulah yang dilombakan,” seru drh Analis Wisnu Wardhana M, di lobi Gedung Samantha Krida UB, Selasa (16/11/2021).

KMI merupakan program tahunan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan untuk memunculkan dan meningkatkan potensi kewirausahaan yang dimiliki para mahasiswa.

Mengangkat tema ‘Collaboration and Sinergy’, diharapkan dapat menciptakan ruang untuk berinteraksi, bekerja sama, dan berinovasi. Guna mewujudkan keselarasan kewirausahaan yang inovatif, berdaya saing, dinamis, dan terus berkembang.

Selain itu, KMI Expo 2021 digelar di lapangan UB dan gedung Samantha Krida ini, terbagi dalam kegiatan utama dan pendukung. Kegiatan utama berisi pameran dan bazar produk, KMI Award, lomba start up, dan PWMI (Pendamping Wirausaha Mahasiswa Indonesia).

Sementara, kegiatan pendukung berupa kompetisi poster, essay, business case, kompetisi cafe mahasiswa Indonesia, dan TikTok kewirausahaan.

Ditambah kegiatan non kompetisi menarik lainnya, berupa kuliah umum kewirausahaan, talkshow kewirausahaan, sarasehan forkomawa, sarasehan forum pengelola program kewirausahaan mahasiswa Indonesia.

“Kita gunakan branding, siapa yang luring kita siapkan. Kalau daring bisa melalui stand virtual,” imbuhnya.

Senada, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof Dr Drs Abdul Hakim MSi mengungkapkan, terkait pembinaan, melalui Badan Inovasi dan Inkubator Wirausaha (BIIW) UB dibawah Wakil Rektor V Bidang Riset dan Informasi. Dari situ dilakukan pengembangan karir, sehingga mahasiswa yang ingin melanjutkan usahanya akan diberi pembinaan.

“Jumlah yang telah menjadi wiraswasta, sebelum lulus jadi wiraswasta tidak, bagian sistematis kinerja utama Perguruan Tinggi (PT). Kami usahakan bukan spontanitas, tapi ada muaranya,” papar Abdul Hakim.

Pihaknya menambahkan, total Liason Officer (LO) dalam kegiatan ini melibatkan 300 mahasiswa. Selain kuliah, juga mempraktikkan dalam sebuah penyelenggaraan event. Menurutnya, Rektor UB, Prof Nuhfil Hanani sangat mensupport kegiatan yang menunjang mahasiswa.

“Komitmen Rektor UB sangat tinggi, saya akui. Dengan kegiatan mahasiswa, beliau tahu betul dampaknya terhadap mahasiswa,” ungkap Doctorate of Social Sciences, Universitas Padjajaran, Graduated in 2007.

Kampus terbaik di Indonesia ini mempunyai tiga unit kerja dibawah Wakil Rektor III, dalam membina mahasiswa. Mengakomodir mahasiswa yang baru mulai membangun start up, belajar berwirausaha setiap tahun dianggarkan Rp1-1,5 miliar sebagai modal usaha.

Setiap kelompok terdiri dari tiga sampai lima orang, akan diseleksi oleh reveiwer didanai antara Rp2 sampai Rp8 juta. Tergantung reveiwer, mereka tidak harus mengembalikan modal, tetapi bentuk tanggung jawab masterplan kalau rugi atau laba harus dilaporkan.

“Dilanjutkan oleh BIIWUB yang sudah menghasilkan seperti ini,” pungkas Master of Social Sciences, Universitas Padjajaran, Graduated in 1993.

Peserta expo yang mendaftar mencapai lebih 200 perguruan tinggi, namun yang terseleksi untuk mengikuti expo secara offline sebanyak 127 perguruan tinggi. Karena masih suasana pandemi covid-19, peserta dan pengunjung stand expo akan diatur.

Total yang berlaga ada 281 tim melalui online, dan secara offline ada 266 tim dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS). (jaz/rhd)


Baca juga:

Pos terkait