Malang, SERU.co.id – Komisi B DPRD Kota Malang sidak mendatangi lokasi perbaikan jaringan pipa transmisi oleh Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, di Jurang Susuh Batu, Selasa (9/11/2021). Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Trio Agus Purwono, STP, mengapresiasi upaya dan langkah strategis yang dilakukan Perumda Tugu Tirta selama empat hari belakangan.
Trio Agus berharap, agar PDAM bisa segera melakukan upaya jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Terkait pipa yang putus akibat banjir bandang di Jurang Susuh, agar proses normalisasi segera tuntas dan distribusi layanan ke pelanggan kembali normal.
“Kami apresiasi langkah-langkah teknis yang telah dilakukan Perumda Tugu Tirta. Namun perlu diupayakan juga untuk langkah-langkah jangka pendek, seperti upaya menyediakan air bersih untuk warga yang mati saluran airnya,” seru anggota DPRD Fraksi PKS Kota Malang ini.
Sementara, upaya jangka menengah, lanjut Trio Agus, agar dalam penyambungan pipa darurat bisa segera teraliri air. Sedangkan upaya jangka panjang, agar pemasangan permanen jaringan pipa transmisi dapat segera terpasang dengan baik dan aman.
Sebelumnya, perbaikan jaringan pipa transmisi dengan kapasitas 250 liter/detik dilakukan. Menyusul adanya peristiwa banjir bandang yang melewati Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas, Kamis (4/11/2021) lalu.
Dampak dari peristiwa tersebut, mengakibatkan pecahnya jaringan pipa transmisi yang mengalirkan air bersih dari Sumber Air Binangun dan Sumber Wening Batu ke Kota Malang.
Menanggapi kunjungan Komisi B DPRD Kota Malang tersebut, Direktur Utama Perumda Tugu Tirta Kota Malang, M Nor Muhlas SPd, MSi, berterima kasih atas kesediaan para wakil rakyat Kota Malang yang datang langsung dan meninjau proses perbaikan di Jurang Susuh.
“Dengan begini legislatif bisa melihat langsung fakta di lapangan. Dan kehadiran anggota dewan sangat berarti, karena sekaligus menyuntik motivasi dan semangat kami beserta seluruh petugas yang bekerja untuk memberikan pelayanan prima,” ungkap Muhlas, sapaan akrabnya.
Dengan percepatan pekerjaan dalam waktu tiga hari, sebagian pelayanan sudah bisa teraliri. Untuk yang masih belum maksimal alirannya, diupayakan secepat mungkin penyelesaian, meskipun kondisi medan pekerjaan sangat sulit.
“Kami mengupayakan yang terbaik yang bisa kami lakukan, agar pelayanan bisa kembali lancar secepatnya,” tandas Muhlas. (rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan
