Malang, SERU.co.id – Pasca banjir bandang yang menerjang Kota Batu dan Kota Malang, memantik IKIP Budi Utomo (IBU) Malang turut berbaur membersihkan sampah, sedimen dan material sisa banjir. Sebab duka para korban merupakan duka bersama warga Malang Raya hingga nasional.
Rektor IBU Malang, Dr H Nurcholis Sunuyeko, MSi menyampaikan, dalam kegiatan IBU Peduli Sosial ini sedikitnya ada 50 mahasiswa yang diterjunkan. Mereka membaur bersama masyarakat dalam melakukan kerjabakti.
“Hari ini, kami (IBU) dan segenap civitas akademika IKIP Budi Utomo berduka atas musibah dan bencana ini. Ini sesuatu yang tak mudah tentunya, terlebih dalam situasi pemulihan ekonomi pasca covid-19 seperti sekarang ini,” seru Nurcholis, Minggu (7/11/2021).
Puluhan mahasiswa itu, lanjut Nurcholis, merupakan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), serta mahasiswa baru dan dosen IKIP Budi Utomo Malang. Sasaran Bakti Sosial IBU Peduli pada lokasi bencana banjir di RT 02, RW 05, Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
“Ini aksi sosial, mereka bahu-membahu membersihkan lumpur yang menumpuk di jalan dan kediaman warga. Ini merupakan suatu bentuk kepedulian kita terhadap sesama manusia,” jelasnya.

Nurcholis menegaskan, civitas akademik IBU merasa terpanggil untuk hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan. IBU mengupayakan dan mendistribusikan bantuan untuk para korban bencana.
“IBU juga menyediakan beasiswa kuliah bagi para keluarga yang terdampak banjir. Ke depan pasca bencana ini, kami juga akan meminta para dosen kami untuk memberi penyuluhan. Mungkin masih ada warga yang mengalami trauma, serta pentingnya kesadaran lingkungan,” terangnya.
Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat akademisi, khususnya perguruan tinggi di Kota Malang, untuk terus mengedukasi masyarakat dalam meningkatkan kesadaran lingkungan.
“Saya mengajak kepada masyarakat akademisi, khususnya perguruan tinggi di Kota Malang. Untuk turut mengedukasi masyarakat luas dalam meningkatkan kesadaran lingkungan, sehingga dapat mencegah terjadinya bencana semacam ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III, IBU Malang, Drs Ali Badar, MPd mengatakan, kerja bakti ini untuk meringankan beban para korban banjir dengan membersihkan lumpur sisa banjir.
“Kami turun langsung untuk membantu warga. Mudah-mudahan bisa meringankan beban para korban untuk membersihkan rumah mereka dari lumpur sisa banjir,” jelasnya.
Kegiatan Bakti Sosial IBU Peduli ini, lanjut Ali, merupakan implementasi nilai ke-BudiUtama-an yang merupakan landasan bersikap dan berperilaku oleh segenap civitas akademika IKIP Budi Utomo Malang.
“Dalam kegiatan ini, tidak saja diikuti oleh mahasiswa dan dosen saja, tapi para alumni IKIP Budi Utomo Malang juga ikut serta bergotong royong membersihkan material sisa banjir. Mudah-mudahan bencana seperti ini tidak ada lagi,” pungkasnya.
Merespon kepedulian ini, Relawan Kelurahan Penanggungan, Lailatul mengaku, sangat senang dan berterima kasih kepada IKIP Budi Utomo (IBU) mengirimkan sejumlah mahasiswanya untuk ikut kerja bakti membantu warga.
“Alhamdulillah mahasiswa IBU sudah hadir mulai pukul 8 pagi. Mereka datang dan langsung berbaur membantu warga,” ungkapnya. (rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan