MTsN 1 Kota Malang Hampir 100 Persen Herd Immunity
Malang, SERU.co.id – Kementrian Agama (Kemenag) Kota Malang menggandeng Kodim 0833 Kota Malang dalam serbuan vaksinasi covid-19 untuk 2.000 siswa madrasah (MI, MTs dan MA) se-Kota Malang. Vaksinasi dosis pertama jenis Sinovac ini dipusatkan di Aula MAN 2 Malang, Jalan Bandung Nomor 7, Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Selasa (28/9/2021).
Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona menyampaikan, vaksinasi tersebut bertujuan menekan laju penularan covid-19 pada anak remaja di kalangan pelajar Kota Malang usia 12-17 tahun. Pasalnya, para siswa yang belajar tatap muka harus terlindungi dari virus. Sehingga vaksinasi ini memberi rasa aman dan nyaman bagi orangtua siswa.
“Dengan harapan anak-anak maupun para siswa akan lebih siap menghadapi pembelajaran tatap muka,” seru Dandim.
Walaupun sudah vaksin, Ferdian memastikan protokol kesehatan harus tetap jalan. Sebab suntik vaksin bukan berarti boleh lalai dalam protokol kesehatan.
“Mari kita terus disiplin protokol kesehatan dengan 5M. Yaitu, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan menunda mobilitas,” urainya.

Sementara, terkait penanganan covid-19, Kodim 0833 Kota Malang masih fokus pada jurus 3T. Yaitu testing dengan memperbanyak tes swab, tracing kepada orang yang melakukan kontak erat, dan treatment bagi pasien positif Covid-19 dengan cara solasi terpusat.
“Secara teknis, melibatkan 12 tim vaksinator atau 12 orang tenaga kesehatan (nakes) dari Rumkit TNI AD Bhirawa Bakti dan Klinik Rawat Jalan Rampal Jalan Panglima Sudirman Denkesyah 05.04.03 Malang. Serta 30 orang relawan,” beber Koordinator Vaksinator, Lettu CKM (K) drg Febrima Nancy Silaban, sekaligus Kepala Klinik Rawat Jalan Rampal.
Sementara itu, Penanggungjawab Kegiatan Internal Pelaksana MAN 2, Adhy Siswanto mengatakan kuota masing-masing madrasah tidak sama, tergantung data pendaftaran dari Kasi Penma Kemenag Kota Malang hingga terpenuhi kuota 2.000 siswa.
“Siswa peserta vaskin berasal dari MI, MTs dan MA) se-Kota Malang, baik negeri maupun swasta. Secara rinci datanya di Kasi Penma Kemenag Kota Malang. Untuk MAN 2 sendiri sekitar 340 siswa,” ungkap Ketua Satgas Covid-19 MAN 2 ini, mendampingi Kepala MAN 2 Malang Drs H Mohammad Husnan MPd.
Disebutkannya, peserta di tingkat MI, di antaranya MIN 1, MIN 2, MI Khadijah, MI Daruttauhid, dan lainnya. Di tingkat MTs, di antaranya MTsN 1, MTsN 2, MTs Khadijah, MTs Surya Buana, dan lainnya. Dan di tingkat MA, di antaranya MAN 2, MA Daruttauhid, MA Muhamadiyah 1, MA Muhammadiyah 2, MA Darussalam Agung,

Secara terpisah, Kepala MTsN 1 Kota Malang Drs Samsudin MPd mengaku, vaksinasi kali ini melengkapi para siswa yang belum mendapatkan vaksin. Selain vaksinasi mandiri, sebagian besar siswa telah mendapatkan vaksin di RS Unisma.
“Beberapa siswa sudah vaksinasi mandiri dan tiga kali MTsN 1 mendapatkan vaksin di RS Unisma. Insyaallah sisanya sekitar 150 siswa dari semua jenjang kelas ikut vaksin di MAN 2 ini. Sekaligus penyisiran akhir mendapatkan vaksin,” ungkap Samsudin, ditemui disela pendampingan siswa.
Artinya, hampir 100 persen siswa MTsN 1 Kota Malang sudah mendapatkan vaksin, atau terbentuk 100 persen herd immunity pada dosis pertama. Hanya beberapa siswa yang belum bisa vaksin karena faktor kesehatan seperti komorbid, dan lainnya.
“Itu untuk dosis pertama. Kalau untuk dosis kedua, kami belum bisa memastikan berapa persen yang sudah mendapatkan vaksin kedua. Karena masih terus berjalan dari total 1.100-an siswa,” tandasnya. (rhd)
Baca juga:
- Diskopindag Kota Malang Tepis Isu 57 Koperasi Merah Putih Disusupi Pengurus Titipan
- Mencuat Isu Monopoli, DPRD Kota Malang Dalami Mekanisme Penyelenggaraan Koperasi Merah Putih
- PMI Kota Malang dan Indonesia Sehat Jiwa Resmikan Poli Psikologi, Tekan Angka Bunuh Diri
- Wali Kota Batu Kunjungi Kediaman Korban Bullying di Hari Anti Bullying
- Fatayat NU Kota Batu Siap Dukung Visi Misi Kepala Daerah