Latbakjatri Kodim 0833 Asah Kemampuan Prajurit Menembak

Anggota Kodim 0833 serius latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri). (ist) - Latbakjatri Kodim 0833 Asah Kemampuan Prajurit Menembak
Anggota Kodim 0833 serius latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri). (ist)

Malang, SERU.co.id – Anggota Kodim 0833 Kota Malang menggelar latihan kemampuan menembak. Latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) triwulan III ini mengasah skill tembak laras panjang dan pistol.

Latihan ini merupakan upaya meningkatkan profesionalisme prajurit di tengah pandemi covid-19. Prajurit Kodim 0833/Kota Malang menggelar Latbakjatri triwulan III di lapangan tembak Yonkav 3/AC Singosari Kabupaten Malang, Senin (13/9/2021).

Bacaan Lainnya

“Tujuan latihan menembak ini adalah untuk memelihara dan meningkatkan keterampilan para prajurit. Latihan terlaksana secara rutin setiap tiga bulan sekali,” seru Pasiops Kodim 0833/Kota Malang Lettu Inf Sarmeli, sekaligus perwira pengawas dalam latihan tersebut.

Latihan ini merupakan kegiatan program kerja rutin setiap triwulan. Kodim 0833 Kota Malang melaksanakan latihan ini selama 2 hari, berakhir Selasa (14/9/2021).

“Dalam pelaksanaan Latbakjatri ini, para prajurit menggunakan senapan laras panjang dan pistol,” imbuhnya.

Secara terpisah Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona mengatakan, latihan tersebut bertujuan untuk memelihara kemampuan prajurit dalam bidang keterampilan menembak.

“Latihan terlaksana secara berjenjang dan berkelanjutan,” papar Ferdian.

Ferdian berharap, meski situasi pandemi covid-19 masih belum reda, kemampuan dasar prajurit tidak boleh luntur. Dandim juga memastikan, prajuritnya tetap memperhatikan faktor keamanan, serta tidak lupa menjaga protokol kesehatan.

“Terutama memakai masker dan jaga jarak guna mencegah mewabahnya covid-19,” tegasnya.

Untuk itu, latihan secara terprogram harus rutin bergulir. Ferdian menyebut, Kodim 0833 memang merupakan satuan teritorial yang lebih mengutamakan soft power dalam bertugas. Akan tetapi kemampuan dasar seorang prajurit tidak boleh terbengkalai.

Sebaliknya, prajurit harus terus mengasah dan mempertajam kemampuannya. Ini untuk menunjukkan sikap selalu siap bertempur sebagai pelindung kedaulatan negara, sekaligus menghadapi tantangan tugas ke depan. (rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait