Probolinggo, SERU.co.id – Apel Hari Jadi ke-662 Kota Probolinggo digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo secara virtual di halaman GOR Mastrip Kota Probolinggo, Sabtu (4/9/2021) pagi. Diwarnai pemberian penghargaan kepada para Maestro Atletik Berprestasi dan Kolektor Sejarah oleh Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin.
Tak hanya itu, Wali Kota juga memberikan penghargaan kepada para ASN di lingkungan Pemkot Probolinggo yang purna tugasnya bertepatan Hari Jadi Kota Probolinggo. Pemberian bantuan kepada para sopir angkot, launching Mobil Ambulans Jenasah, dan pada 5 September akan silaturahmi memberikan tali asih kepada bayi yang lahir 4 September 2021.
“Peringatan Hari Jadi ke-662 Kota Probolinggo ini terlaksana karena kekompakan bersama. Tahun ini merupakan sebuah histori karena peringatan Hari Jadi Kota Probolinggo di masa yang memprihatinkan. Di masa pandemi covid-19 yang belum juga berkesudahan,” seru Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, dalam sambutan apel hari jadi, Sabtu (4/9/2021) pagi.
Apel Hari Jadi ke-662 Kota Probolinggo ini juga diwarnai dengan pemecahan pemakaian baju etnis terbanyak (Jawa, Madura, Arab dan Tonghoa); pembentangan Panji Panji Raksasa Hari Jadi ke-662 Kota Probolinggo oleh atlet panjat tebing Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Probolinggo, di dinding GOR Mastrip setinggi 20 meter; serta dimeriahkan atraksi para atlet dari masing-masing cabang olah raga (Cabor) berprestasi.
Wali Kota mengatakan, covid-19 ini menjadi sebuah wabah yang merubah tatanan kehidupan, budaya baru bermunculan dan diterapkan dalam aktifitas sehari-hari. Seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak. Ini proses adaptasi kebiasaan baru yang mewarnai kehidupan masyarakat sehari-hari.
Pada tema yang diusung Pemkot Probolinggo yaitu ‘Bersama Kita Bisa Menuju Kota Probolinggo Yang Hebat Dan Handal’, Wali Kota mengajak semuanya untuk memperkuat kebersamaan seluruh elemen masyarakat. Saling kompak menyelaraskan tujuan menuju Kota Probolinggo yang hebat dan handal di segala bidang.
“Hebat dan handal dalam menjaga kondusifitas, hebat dan handal dalam membangkitkan perekonomian, hebat dan handal memperangi hoaks, hebat dan handal menyejahterakan masyarakat, hebat dan handal menanggulangi Covid-19 di Kota Probolinggo, serta memiliki SDM yang hebat dan handal,” urai Habib Hadi, sapaan akrab Wali Kota Probolinggo ini.
Dijelaskannya, Pemkot Probolinggo saat ini sedang berproses untuk mewujudkan pembangunan rumah sakit baru yang diberi nama Ar-Rahzi.
“Mudah mudahan proses pembangunan yang sudah masuk dalam Kepres No.80 Tahun 2019 ini, dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.
“Meski tidak mudah saya percaya bahwa Kota Probolinggo mampu mewujudkan kebersamaan sesuai dengan visi misi pemerintah. Semangat ini tidak boleh redup, semangat harus tetap kita bangkitkan, karena Kota Probolinggo adalah kota yang luar biasa,” sambungnya.
Disetiap peringatan Hari Jadi Kota Probolinggo, lanjut Wali Kota, pemerintah kota Probolinggo selama kepemimpinannya selalu memberikan kado istimewa.
Jika tahun 2019, ada kado OHC BPJS Kesehatan. Tahun 2020, ada kado kembalinya Probolinggo Plaza ke Pemkot Probolinggo. Tahun 2021, mempersembahkan ambulans jenasah untuk warga Kota Probolinggo dan BPJS Ketenagakerjaan untuk RT-RW SE Kota Probolinggo.
“Pada apel Hari Jadi ini, kami serahkan penghargaan kepada atlet legenda, bantuan untuk sopir angkot se-Kota Probolinggo, piagam penghargaan kepada kolektor sejarah, dan yang terbaru kami melakukan perjanjian kerja sama BPJS Tenaga Kerja untuk para nelayan,” bebernya.
Sebagai bukti kebersamaan, Pemkot Probolinggo bekerja sama dengan lembaga prestasi Indonesia Dunia, mencatat rekor berupa masyarakat berpakaian etnis terbanyak yang digunakan masyarakat Probolinggo. Beragam jenis pakaian mewakili etnis yang ada di kota Probolinggo.
“Seperti etnis Madura, etnis Arab, etnis Jawa, dan etnis Tionghoa. Rekor serempak berpakaian etnis menjunjung keberagaman budaya dan menggelorakan semangat kebersamaan menuju Kota Probolinggo hebat dan handal,” serunya.
Wali Kota Habib Hadi juga menyampaikan, sejak kemarin malam rangkaian Hari Jadi Kota Probolinggo sudah dilaksanakan. Jumat 3 September, diawali dengan Istighosah Bersama dan Khotmil Qur’an yang disiarkan secara live dari akun media sosial Pemerintah Kota Probolinggo.
“Hari ini, 4 September kita laksanakan Apel Hari Jadi yang diisi dengan banyak kegiatan. Seperti gelar atraksi dari para atlet dibawah KONI Kota Probolinggo yang sangat saya apresiasi,” ujarnya.
Dilaksanakan secara virtual dengan jumlah undangan sesuai dengan peraturan PPKM, dilaunching beberapa aplikasi berbasis pelayanan publik untuk mendukung Kota Probolinggo sebagai Smart City.
Seperti launching Portal Mas, yang artinya Kota Probolinggo smart digital melayani masyarakat, Si Ijon (sistem ijazah online), layanan mesin ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri) dan aplikasi screening jantung di RSUD Dr Moh Saleh. Selain itu juga, ada penyerahan hadiah-hadiah lomba.
“Untuk itu, 5 September saya bersama Ketua Tim Penggerak PKK akan silaturahmi dan menyerahkan tali asih kepada bayi yang lahir pada 4 September, bansos berupa rehab RTLH dan bantuan hewan ternak. Launching destinasi wisata dan pelayanan publik di TWSL. Tampilan seni untuk TMII, turnamen sepakbola umur 16 (U-16) tanpa penonton, dan gelar promosi wisata,” urai Habib Hadi.
Disebutkannya, meski di masa pandemi covid-19 Pemkot Probolinggo masih berhasil mendapatkan penghargaan di tingkat nasional dan tingkat regional Jawa Timur.
Ditingkat nasional, Pemkot Probolinggo telah mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-4 atas hasil pemeriksaan laporan keuangan Pemkot Probolinggo tahun anggaran 2020. Dan penghargaan Kabupaten – Kota Layak Anak kategori Nindya tahun 2021.
Ditingkat regional, Pemkot Probolinggo mendapatkan penghargaan dari Berita Jatim Media Digital Award, lantaran sebagai pemenang 10 besar pengelolaan Web se-Pemda se-Jatim tahun 2021.
“Semoga prestasi ini dapat memicu semangat untuk lebih baik lagi dalam membangun Kota Probolinggo yang hebat dan handal,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Habib Hadi juga menyampaikan, perkembangan kasus Covid-19 di Kota Probolinggo akhir-akhir ini menunjukan penurunan yang signifikan.
“Tentunya kita patut bersyukur, namun tetap harus menjaga protokol kesehatan. Sesuai data 3 September, situasi covid untuk pasien terkonfirmasi bertambah satu, sembuh 6 orang. Sedangkan kasus aktif sebanyak 71 orang, baik yang dirawat di rumah sakit dan di rumah karantina. Capaian vaksinasi per 3 September juga terus meningkat sasaran vaksinasi SDM Kesehatan mencapai 135%, layanan publik 135%, lansia 37%, masyarakat rentan dan umum 40%, remaja 68, 6%, total sasaran vaksinasi di kota Probolinggo mencapai 55,7%,” sebutnya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota menghimbau warga untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dan ikut vaksinasi. Melalui Ketua RT/RW, PKK, Pos Yandu dan relawan Kampung Tangguh, diminta dapat menyebarluaskan informasi ke masyarakat, bahwa protokol kesehatan dan vaksinasi itu penting untuk Herd Immunity.
“Mudah mudahan kegiatan Hari Jadi Kota Probolinggo yang digelar secara virtual ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Mari kita maknai Hari Jadi ke-662 Kota Probolinggo ini dengan semangat kebersamaan,” pungkas orang nomor satu di Kota Probolinggo ini.
Di penghujung apel, digelar tasyakuran Hari Jadi ke-662 Kota Probolinggo di indor GOR Mastrip oleh Wali Kota beserta Forkopimda, segenap Kepala OPD dan Camat, di lingkungan Pemkot Probolingo, serta tamu undangan lainnya. Dilanjutkan sidang paripurna dan malam perayaan Hari Jadi ke-662 Kota Probolinggo. (adv/dod/rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan
