Malang, SERU.co.id – Kodim 0833 Kota Malang mengawal pondok pesantren Bahrul Magfiroh dalam vaksinasi untuk santri, selama 3 hari, Selasa-Kamis (24-26/8/2021). Total 500 santri Bahrul Magfiroh yang mendapat vaksin jenis Sinovac, setiap harinya.
“Objek vaksin yaitu ponpes Bahrul Magfiroh, untuk santri 12 tahun ke atas menggunakan Sinovac,” seru Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona, kepada wartawan di lokasi pondok.
Ferdian menyebut, dosis yang tersedia untuk vaksinasi santri ponpes saat ini adalah 1.412 dosis Sinovac. Nantinya waktu tunggu dosis kedua pada 28 hari ke depan.
“Dalam waktu 2-3 hari ke depan, kami akan habiskan dosis tersebut. Karena vaksinasi pondok ini sebagaimana instruksi langsung dari Panglima TNI,” imbuh Ferdian, sembari turun langsung memastikan kesiapan vaksinasi untuk santri Bahrul Magfiroh.
Sebelum vaksin, setiap santri harus menjalankan protokol kesehatan, misalnya cuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
Sementara itu, pengasuh Ponpes Bahrul Magfiroh, Prof M Bisri mengaku, sejak awal pihaknya berkeinginan ada vaksin di ponpes ini.
“Kami sudah lama ingin ada vaksin di sini. Ikhtiar itu kan ada dua, yaitu dzikir dan dhohir. Jadi, untuk melawan covid, harus doa dan usaha. Ya selain vaksin, minum-minuman kesehatan kami terapkan,” ucap Prof Bisri, sapaan akrabnya.
Prof Bisri menyebut, santri Bahrul Maghfiroh akan mendapat Sinovac. Namun kebetulan hari ini, Bahrul Maghfiroh juga kedatangan vaksinasi untuk jamaah dewasa.
“Kami dapat kiriman dosis juga, yaitu Astra Zeneca untuk jamaah dewasa yang berada di lingkungan sekitar pondok,” tandas Prof Bisri. (rhd)
Baca juga:
- DPKH Kabupaten Malang Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Jelang Kurban
- Kenaikan Isa Almasih Serta Libur Panjang Polres Malang Amankan 67 Gereja dan Lokasi Tempat Keramaian
- Polisi Temukan Pelanggaran Plat Nomor dan Kelalaian Berkendara Kasus Christiano Tarigan
- 253.421 Peserta Lolos UTBK SNBT 2025, Berikut 10 Kampus dengan Pendaftar Terbanyak
- Nelayan Hilang di Laut Polagan Pamekasan Ditemukan Meninggal oleh Tim SAR Gabungan