Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sudah hampir memasukkan semua isoman ke isoter. Target 500 pengurangan karena tingkat kesembuhan meningkat, hingga sisanya 300-an orang isoman, 50 diantaranya bisa digeser ke Rumah Teduh.
Walikota Malang, Drs H Sutiaji mengungkapkan, saat ini pemindahan pasien isoman ke isoter sudah mencapai 230 orang. Selanjutnya para isoman ditempatkan pada tiga lokasi, yaitu Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Rumah Teduh, dan salah satu hotel di Kota Malang.
“Yang di Safe House kan ada sekitar 250 tempat tidur. Hari ini kita geser beberapa ke tiga tempat tersebut. Karena di SKB dan Rumah Teduh ada 50 tempat tidur, sedangkan yang hotel ada 185,” seru Sutiaji, di Balaikota Malang, Senin (23/8/2021).
Terkait hotel yang bisa dipakai isoter, pihaknya belum bisa membuka kepada awak media. Sedangkan, Rumah Teduh yang berada di Jalan Padjajaran Kota Malang tempat tersebut digunakan untuk pasien berobat.
“Sekarang sudah banyak yang tidak kemoterapi, sehingga kita disuruh memakai,” beber pria penghobi badminton ini.
Sutiaji menambahkan, sejauh ini belum ada kendala yang berarti. Di lapangan yang terjadi, masyarakat mengikuti anjuran ketika dijemput untuk dipindahkan ke isoter, karena lebih aman dan terawat.
“Ketika dia digeser (ke isoter), semuanya nanti kita tanggung,” ungkap Sutiaji.
Seperti arahan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan menginstruksikan, masyarakat yang terpapar sedang menjalani isolasi mandiri (isoman), bisa dibawa ke isolasi terpadu (isoter). Karena sarana prasarana di isoter sudah lengkap dan lebih aman. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Cair Mulai 2 Juni 2025
- Harga BBM di Shell, BP, Vivo dan Pertamina Kompak Turun Mulai 1 Juni 2025
- Babinsa Kedungkandang Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air
- Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia
- Babinsa Blimbing Dampingi Petani Jaga Kualitas Panen Gabah