100 Orang Ikut Donor Plasma Konvalesen di DPRD Kota Malang

Jajaran Forpimda menyaksikan salah satu pendonor darah plasma konvalesen. (ist) - 100 Orang Ikut Donor Plasma Konvalesen di DPRD Kota Malang
Jajaran Forpimda menyaksikan salah satu pendonor darah plasma konvalesen. (ist)

Malang, SERU.co.id – Bertempat di Gedung DPRD Kota Malang, 100 orang melakukan skrining donor plasma konvalesen. Pasalnya ketersediaan plasma konvalesen di Kota Malang saat ini masih banyak yang antri.

Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto mengatakan, kegiatan kali ini guna mewujudkan Bank Plasma Konvalesen “Dari Malang Untuk Indonesia”. Sekaligus sebagai bentuk empati dan peduli bagi masyarakat yang terpapar.

Bacaan Lainnya

“Keselamatan masyarakat adalah hukum paling tinggi, nah terus juga sebagai teladan baik,” seru AKBP Budi Hermanto, Kamis (12/8/2021).

Dimulai dari instansi kepolisian dengan memberikan contoh di Malang Raya. Tidak hanya masyarakat sipil, namun juga seluruh lapisan masyarakat dalam menggerakkan donor plasma konvalesen.

“Saya harus mengajak anggota Polresta yang sebagai penyintas untuk mau berbagi. Dalam hal donor plasma kepada saudara-saudara kita dalam kondisi covid-19,” paparnya.

Menurut Buher, total ada 57 anggota yang didaftarkan untuk melakukan skrining. Bagi anggota yang tidak lolos, bisa ikut berpartisipasi di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 RI.

“Minimal kita tetap melaksanakan donor darah untuk langkah kegiatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia,” pungkas lulusan Akpol 2000, berpengalaman dalam bidang reserse ini.

Sementara Walikota Malang, Drs H Sutiaji mengapresiasai yang dilakukan Polresta Kota Malang. Karena kebutuhan plasma konvalesen di Malang dan Indonesia masih tinggi.

“Pentingnya kolaborasi diperlukan termasuk hari Sabtu nanti, PDDI dan PMI akan melakukan donor plasma. Insyaallah dilakukan di Balaikota,” beber Sutiaji.

Walikota Malang, Drs H Sutiaji mengapresiasi gerakan donor darah plasma konvalesen. (jaz) - 100 Orang Ikut Donor Plasma Konvalesen di DPRD Kota Malang
Walikota Malang, Drs H Sutiaji mengapresiasi gerakan donor darah plasma konvalesen. (jaz)

Terkait jumlah plasma konvalesen, pihaknya mengungkapkan sudah ada sekitar 90-an kantong. Jumlah tersebut akan terus dikuatkan sebagai salah satu terapi penyembuhan covid-19.

“Setetes darah yang kita keluarkan sangat berharga bagi orang terpapar,” pungkasnya. (jaz/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait