1000 Siswa SMAN 2 Malang Divaksin Massal

Walikota meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMAN 2 Kota Malang. (rhd) - 1000 Siswa SMAN 2 Malang Divaksin Massal
Walikota meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMAN 2 Kota Malang. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Serbuan vaksinasi pelajar dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Dinas Pendidikan dilakukan secara serentak. SMAN 2 Malang menjadi salah satu sasaran dengan jumlah 1.000 dosis pertama, perwakilan sekolah di Kota Malang.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Malang dan Kota Batu, Dr Ema Sumiarti menjelaskan, hari ini pemetaannya di Kota Malang seribu vaksin untuk siswa. Memilih SMAN 2 Malang, karena jumlah muridnya memenuhi jumlah vaksin serta memudahkan pemetaan.

Bacaan Lainnya

“Untuk pemetaannya lebih mudah. Jadi nanti satu sekolah selesai, nanti kapan waktunya vaksin dua bergilir,” seru Ema Sumiarti, meninjau vaksinasi di SMAN 2 Malang, Rabu (4/8/2021).

Menurut Dr Ema, jumlah siswa baik SMA/SMK/SMLBK di wilayahnya 48.338. Sementara jumlah guru dan non tenaga pendidik sekitar 5.250 orang.

“Kalau guru dan non tendik yang sudah vaksin dosis satu 4.337 atau 82, 6 persen,” ungkapnya.

Pihaknya menambahkan, serbuan vaksin untuk siswa sekolah ini bertahap. Karena ada misalnya di Kota Batu kekurangan tenaga kesehatan (nakes), sehingga dijadwalkan selama dua hari proses vaksinasi.

“Hari ini 500 besok 500, memakai vaksin Sinovac,” paparnya.

Vaksinasi siswa SMAN 2 Kota Malang. (rhd) - 1000 Siswa SMAN 2 Malang Divaksin Massal
Vaksinasi siswa SMAN 2 Kota Malang. (rhd)

Senada, Kepala SMAN 2 Malang, Drs Hariyanto, MPd menuturkan, vaksinasi disekolahnya merupakan program dari Dinas Pendidikan Provinsi Jatim serentak dilakukan hari ini. Kuota yang disediakan 1.000 dosis, namun sebagian sudah tervaksin, sehingga mengurangi kuota.

“Belum lagi, nanti hasil screening tidak memungkinkan untuk divaksin karena satu hal, tentu akan mengurangi kuota. Baru yang belum bisa dilakukan (vaksin) pada periode berikutnya,” terangnya.

Pihaknya menambahkan, proses vaksinasi dijadwal secara bergelombang untuk mengurai kerumunan. Pada pukul 08.30 – 09.30 vaksinasi untuk kelas XII, dilanjutkan pukul 09.30 sampai 12.00 untuk kelas XI. Kemudian terakhir 12.30 sampai 14.30 kelas X.

“Jadi ada tiga shift. Sehingga tidak berkerumun, targetnya satu hari selesai,” jelasnya.

Diketahui sebelum siswa divaksin, terlebih dahulu meminta izin kepada orang tua. Melalui google form sebagai bukti pendaftaran disetujui orang tua.

Pihaknya berharap, setelah divaksin siswa-siswa akan terbentuk heard imunity. Akan mendorong percepatan terwujudnya pembelajaran tatap muka. Karena sebelumnya tenaga pendidik sudah tervaksin terlebih dahulu.

Walikota didampingi Sekda, Kacabdin Pendidikan Wilayah Kota Malang dan Kota Batu, Kepala SMAN 2 Kota Malang. (rhd) - 1000 Siswa SMAN 2 Malang Divaksin Massal
Walikota didampingi Sekda, Kacabdin Pendidikan Wilayah Kota Malang dan Kota Batu, Kepala SMAN 2 Kota Malang. (rhd)

Sementara Walikota Malang, Drs H Sutiaji menuturkan, di bulan Agustus ini ada 70 juta vaksin masuk, termasuk ada tambahan lagi 50 juta. Sehingga total 120 juta vaksin akan didistribusikan seluruh Indonesia.

“Targetnya kami 100% dari siswa sudah terbangun herd immunitynya,” ujar Sutiaji.

Pendaftaran dilakukan sekolah-sekolah melalui google form. Akan tetapi masih ada kendala,
seperti lemot atau tidak terkoneksi dengan baik. Pemkot Malang menginginkan pendaftaran bisa langsung ke lokasi dengan menskrining siswa, tetapi kendala tersebut secara nasional.

“Insyaallah dalam waktu dekat ini kita sudah bisa diatasi. Keterlambatan bukan di kita, kemarin menurut dinas ada keterlambatan,” pungkasnya. (jaz/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait