Malang, SERU.co.id – Universitas Ma Chung (UMC) mendapatkan hibah IISMA (Indonesian Internasional Student Mobility Awards) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Pendidikan Tinggi (Kemdikbud Dikti). Total ada empat mahasiswa yang mendapatkan program ini.
Kantor Kerjasama dan Urusan Internasional (KUI) Universitas Ma Chung, Jasmin S. Simon mengatakan, ada 1000 orang yang dipilih dari 3000 pendaftar beasiswa. Lolosnya beberapa mahasiswa kampus UMC menjadi kebanggan tersendiri bagi almamater.
“Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi Universitas Ma Chung. Mereka telah bekerja keras dan akan menjadi duta-duta Indonesia pada umumnya dan Ma Chung khususnya di luar negeri,” seru Jasmin S. Simon.
Progam tersebut adalah beasiswa untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri yang telah ditentukan selama 1 semester.
Berikut keempat mahasiswa peraih beasiswa, dari tiga program studi dari tiga fakultas yang berbeda:
– Iman Bramantya (Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis), akan menempuh pendidikan selama 1 semester di Korea University
– Siti Gwyna Audrey (Prodi Sastra Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni), akan menempuh pendidikan selama 1 semester di Korea University
– Marius Pribadi (Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi) akan menempuh pendidikan selama 1 semester di National Taiwan Normal University
– Gerry Hermawan (Prodi Sastra Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni), akan menempuh pendidikan selama 1 semester di Michigan State University.
Dengan mengikuti program IISMA ini, mahasiswa dapat menumbuhkan kesadaran cross-cultural, menumbuhkan keahlian dan menjalin jejaring internasional. Selain itu, menempuh pendidikan lintas prodi di universitas tujuan, mendapatkan pengetahuan dan keahlian dari universitas ternama di dunia.
Sementara Nilai Kredit (SKS) yang ditempuh di universitas tujuan sebanyak 20 SKS akan dikonversi dan diakui dalam transkrip pendidikan Strata-1 (S-1) di Universitas Ma Chung.
Tidak hanya itu, penerima beasiswa mendapatkan dukungan finansial penuh dari pemerintah RI, berupa biaya pendaftaran dan program di universitas tujuan, biaya transportasi (pulang pergi ke negara tujuan dan selama masa studi), biaya hidup dan tempat tinggal, biaya asuransi pendidikan, biaya visa, dan biaya tes PCR.
Dijadwalkan penerima beasiswa akan berangkat ke negara tujuan pada bulan Agustus – September 2021, untuk menempuh pendidikan selama 1 semester hingga Desember 2021. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan
