Malang, SERU.co.id – Dukungan baik moril dan materil terus dilakukan oleh berbagai pihak kepada Palestina. Walikota Malang ikut berpartisipasi dalam Malang Raya Berdoa untuk Palestina. Tidak hanya berdoa, namun ikut mengumpulkan donasi.
Walikota Malang, Drs H Sutiaji mengungkapkan, umat Islam disini menjadi bagian dari mereka. Awalnya akan diberikan panitia langsung dibelakang, namun panitia menyediakan donasi on the spot.
“Saya tidak bisa menyebutkan nominal, tapi insyallah agak lumayan menurut saya,” seru Sutiaji, di Gedung Bundar Al-As’ary Unisma Malang, Selasa (15/6/2021).
Menurutnya, Islam harus bisa memberikan contoh yang baik-baik. Karena yang memandang tidak hanya satu sisi, sehingga ada banyak sisi yang membuat citra Islam baik maupun tercoreng.
“Bentuk konkret NU, alhamdulillah selama ini menjadi potret gerakan-gerakan yang uswah tidak turun di jalan. Tapi turun doa, berdoa terus menerus, dan aksi nyata mengumpulkan donasi,” ungkap politisi partai berlambang bintang mercy ini.
Sutiaji menegaskan, seperti lagu ‘Syubbanul Wathon’ yang didengungkan, harus menjaga keutuhan, keamanan dan kedamaian yang sudah tercipta di Indonesia. Kalau ada yang mencoba mengutak-atik, akan berurusan dengan hukum.
“Siapapun yang menghalangi dan menghancurkan Indonesia, maka kita terdepan untuk menghalanginya,” paparnya.
Pihaknya mengapresiasi acara doa bersama dan penggalangan donasi se-Malang Raya ini. Umat Islam dari satu dengan sama lain adalah saling menguatkan, hingga ikut peduli yang dialami Palestina.
“Hari ini kita kumpul memang saran dari beliau, mudah-mudahan kita semua menjadi orang khaira ummah (sebaik-baiknya umat, red),” paparnya.
Lain halnya, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuqi Mustamar mengatakan, pihaknya juga ikut peduli dengan Palestina. Jumlah keseluruhan donasi dijadikan satu se-Jawa Timur, kalau tidak sampai Rp1-2 miliar akan dititipkan ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan disalurkan ke Palestina. Sementara kalau memenuhi, akan diserahkan ke Kedutaan Besar (Kedubes).
“Kita akan langsung serahkan ke Kedubes,” tegas KH Marzuqi, sapaan akrabnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Sabilur Rosyad Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang ini menambahkan, umat harus bersatu mendukung Palestina. Baik melalui doa maupun dana untuk disalurkan ke sana. Umat harus saling mendukung, bersimpati dan berempati.
“Terinspirasi dari Rasulullah SAW, semua manusia sama. Harus saling membantu, tapi tidak saling menindas,” pungkasnya.
Diketahui, dana yang terkumpul sebanyak Rp 537.980.700,- dengan perolehan terbanyak dari NU Care-LAZISNU Kedungkandang, Kota Malang, dengan donasi terbanyak sebesar Rp112 juta. Proses penggalangan dana dilakukan selama dua minggu baik dari ranting hingga cabang. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Diskopindag Kota Malang Tepis Isu 57 Koperasi Merah Putih Disusupi Pengurus Titipan
- Mencuat Isu Monopoli, DPRD Kota Malang Dalami Mekanisme Penyelenggaraan Koperasi Merah Putih
- PMI Kota Malang dan Indonesia Sehat Jiwa Resmikan Poli Psikologi, Tekan Angka Bunuh Diri
- Wali Kota Batu Kunjungi Kediaman Korban Bullying di Hari Anti Bullying
- Fatayat NU Kota Batu Siap Dukung Visi Misi Kepala Daerah