Malang, SERU.co.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meninjau RS Lapangan Ijen Boulevard. Kunjungan tersebut dalam rangka mengecek kesiapan rumah sakit rujukan yang berada di Kota Malang, manakala ada lonjakan pasien Covid-19.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal (Letjen) TNI Ganip Warsito mengatakan, kunjungan BNPB pusat untuk meninjau masalah dokter, tenaga kesehatan (nakes), relawan dan obat-obatan. Setelah itu, melakukan beberapa tahapan langkah untuk RS Lapangan.
“Pertama adalah pendampingan. Pendampingan yang ditujukan untuk memperbaiki manajemen RS lapangan,” seru Letjen TNI Ganip Warsito, kepada SERU.co.id, Jum’at (11/6/2021).
Menurutnya, BNPB selaku Satgas baik di provinsi, kabupaten maupun kota, sudah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi lonjakan pasien. Langkah berikutnya penguatan internal pengadaan sarana prasarana.
“Langkah kedua kita melakukan penguatan. Penguatan dimaksud disini adalah penguatan baik dari aspek tenaga medis, obat-obatan maupun lapangan,” beber Ganip, sapaan akrabnya.
Langkah ketiga, pihaknya menghimbau masyarakat dan awak media untuk berdisiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) 5 M. Yaitu menggunakan masker saat beraktifitas, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“Itu yang terpenting, kalau diri kita terjaga, orang lain akan terjaga,” ungkapnya.
Tidak lupa, langkah BNPB mengajak kerjasama berbagai pihak, seperti pemuda, tokoh agama, tokoh adat, bersama satgas ikut mensosialisasi dan mengedukasi pentingnya prokes.
Ganip menambahkan, progam vaksinasi yang digulirkan harus didukung. Saat ini sudah menyasar kepada warga sipil. Penguatan imun bagi warga sangat penting untuk meminimalisiar penyebaran Covid-19.
“Karena vaksinasi menjaga diri kita, menciptakan imun dalam diri kita,” pungkas pria kelahiran Magelang, 23 November 1963 ini. (jaz/rhd)
