Malang, SERU.co.id – Data sekitar 12 ribuan pedagang yang bakal mendapatkan vaksinasi telah terekap. Jadwal keseluruhan pedagang yang akan divaksin masih menunggu Dinas Kesehatan Kota Malang.
Kepala Dinas Perekonomian dan Perdagangan (Diskopindag), Muhamad Sailendra ST MM menuturkan, data pedagang sudah masuk, tinggal keputusan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang untuk waktu dan lokasi pelaksanaan vaksinasi.
“Kurang lebih 12.000 se-Kota Malang. Nantinya apakah mekanismenya di masing-masing puskesmas terdekat atau di Pasar, kami serahkan ke Dinkes,” seru Muhamad Sailendra, kepada SERU.co.id, ditemui di Balaikota.

Menurutnya, alangkah lebih baik bisa dilakukan di pasar masing-masing. Supaya para pedagang tidak bolak-balik antara pasar ke puskesmas. Menunggu antrian vaksinasi bisa di lakukan disela-sela berdagang.
“Harapan saya sih bisa dilakukan di dalam pasar, supaya mereka tidak wira-wiri,” terangnya.
Terkait kemungkinan kerumunan yang terjadi bilamana ditempatkan di pasar. Sailendra mengatakan, akan mengatur sedemikian rupa agar pedagang yang divaksin bisa tertib. Kantor di masing-masing pasar menjadi solusi tempat vaksinasi.
“Teknis vaksinasi bisa diatur, apalagi masing-masing pasar ada kantor. Itu (vaksinasi) bisa untuk bergiliran,” ungkapnya, kepada SERU.co.id.
Terpisah, Kepala Dinkes Kota Malang dr Husnul Muarif menjelaskan, vaksinasi bagi para pedagang memang diupayakan bisa dilakukan dalam pasar. Bahkan vaksinasinya sudah dimulai beberapa hari terakhir oleh tim, langsung terjun ke pasar.
“Seperti Puskesmas Kendalsari kemarin itu ke Pasar Tawangmangu. Ini teman-teman sudah menjemput sasaran,” papar dr Husnul.
Lebih lanjut, pihaknya optimis percepatan vaksinasi di Kota Malang bisa menyeluruh. Tidak hanya pedagang, namun rencananya masyarakat umum yang belum divaksin. Diketahui, Pemkot Malang telah mengajukan vaksin sebanyak 125 ribu dosis untuk masyarakat Bhumi Arema.
“Secepat-cepatnya kalau bisa bulan ini tuntas,” ujarnya melalui pesan singkat. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Seorang Lansia di Tumpang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya
- Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Cair Mulai 2 Juni 2025
- Harga BBM di Shell, BP, Vivo dan Pertamina Kompak Turun Mulai 1 Juni 2025
- Babinsa Kedungkandang Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air
- Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia