Pemkot Malang Wacanakan Putar Lagu Kebangsaan dan Pancasila Setiap Hari

Upacara Hari Lahir Pancasila. (ist) - Pemkot Malang Wacanakan Putar Lagu Kebangsaan dan Pancasila Setiap Hari
Upacara Hari Lahir Pancasila. (ist)

Malang, SERU.co.id – Tonggak peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini, menjadikan Pemkot Malang mewacanakan memutar lagu-lagu kebangsaan di jam-jam tertentu. Tidak hanya di kantor kedinasan, bahkan bisa diterapkan ke kantor-kantor swasta. Sekaligus penerapan aplikatif penguatan ideologi.

Mengusung tema “Pancasila Dalam Tindakan Bersatu untuk Indonesia Tangguh”, pengaplikasian Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sangat dibutuhkan. Terutama dalam menghadapi pandemi saat ini. Untuk itu, tindakan nyata Pemkot Malang diwacanakan dalam aktifitas sehari-hari.

Bacaan Lainnya

“Teks pancasila dan lagu kebangsaan akan kami dengungkan di kantor-kantor pemerintah, kantor swasta supaya nilai-nilai pancasila ini bukan hanya bisa kita ucapkan. Namun, bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari,” terang Walikota Malang Sutiaji, selepas menghadiri upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 secara virtual, di Ruang NCC Balaikota Malang, Selasa (1/6/2021).

Menurut Sutiaji, apa yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo terkait peringatan Hari Lahir Pancasila dimasa pandemi. Ideologi Pancasila masih relevan dan dibutuhkan, baik masa sekarang maupun mendatang.

“Semakin kita tahu eksistensi Pancasila, sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk arah bangsa kedepan,” seru Sutiaji

Sutiaji ditemui selepas mengikuti upacara virtual di NCC Balaikota. (jaz)

Menurutnya, dalam kondisi pandemi, penerapan sila pertama sampai ke lima sudah menjiwai kehidupan berbangsa dan bernegara. Tinggal penerapan nyata dalam kehidupan sehari-hari.

“Sungguhnya sebagai patokan kita untuk bagaimana mengisi kemerdekaan, bagaimana ideologi bangsa ketika saat seperti pandemi ini,” beber pria penyuka makanan pedas ini.

Pancasila sudah final tidak bisa dirubah, maupun diotak-atik. Pihaknya berharap, dimasa serba sulit masih bisa tetap bangkit menunjukkan sebagai kekuatan bersama. Ideologi yang termaktub telah menjadi kesepakatan seluruh elemen rakyat Indonesia.

“Sesungguhnya pancasila adalah menjadi ideologi kita semua memang dibingkai dalam demokrasi yang sudah disepakati bersama,” tandasnya.

Turut hadir Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Pj. Sekretaris Daerah Kota Malang Ir. Hadi Santoso, Kapolresta Malang Kota Kombes Leonardus Simarmata, Komandan Kodim 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona, Kajari Kota Malang H Andi Darmawangsa, dan beberapa jajaran Pemkot Malang dan perwakilan DPRD Kota Malang.

Menghadapi semua ini, perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa. Diperlukan cara-cara baru yang luar biasa memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama revolusi industri 4.0.

“Pancasila harus menjadi pondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia. Mari kita bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan,” ungkpa Dandim, menirukan pidato Presiden RI Joko Widodo. (rhd)


Baca juga:

Pos terkait