Peserta Aksi Bela Palestina Lelang Rumah Ratusan Juta

Massa aksi Bela Palestina di sekitar Alun-alun Tugu Malang. (ws1) - Peserta Aksi Bela Palestina Lelang Rumah Ratusan Juta
Massa aksi Bela Palestina di sekitar Alun-alun Tugu Malang. (ws1)

Malang, SERU.co.id – Hujan dukungan dari berbagai kalangan dengan memberikan donasi ke Palestina. Merespon hal itu, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota Malang menggelar aksi damai dan lelang benda berharga. Salah satunya rumah yang dilelang Rp250 juta ke atas, hasilnya akan disalurkan ke Palestina.

Branch Manager ACT Kota Malang, Iqro’ Wahyu Perdana mengatakan, lelang kali ini bukan yang pertama, lelang ini sudah yang kedua. Sebelumnya, sebuah villa di Banyuwangi milik aghniyaa’ (orang baik dan dermawan, red) asal Malang yang tak mau disebutkan identitasnya, dilelang seharga Rp750 juta.

Bacaan Lainnya

“Hebatnya lagi, hasil lelang diserahkan sepenuhnya 100 persen untuk Palestina, harga awal Rp250 juta. Beliau mempersilahkan kepada aghniya’ (orang baik dan dermawan). Rumah ini sebagai hadiah beliau, siapapun yang ingin berdonasi lebih dari itu dan yang terbaik,” seru Iqro’ Wahyu Perdana, di lokasi aksi depan DPRD Kota Malang, Jum’at (21/5/2021) siang.

Branch Manager ACT Kota Malang, Iqro' Wahyu Perdana. (ws1) - Peserta Aksi Bela Palestina Lelang Rumah Ratusan Juta
Branch Manager ACT Kota Malang, Iqro’ Wahyu Perdana. (ws1)

Menurutnya, lelang rumah merupakan sebuah bentuk kedermawanan yang luar biasa dari masyarakat Malang Raya.

“Ini adalah rumah kedua dari aghniya yang tidak mau disebutkan namanya juga,” papar Iqro’, sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, pemilik rumah tersebut bukan orang kaya, bukan pula kalangan berada atau pejabat. Rumah tersebut dulunya akan dijadikan tempat belajar Al-Qur’an. Kemudian diputuskan untuk dilelang agar bisa dibeli dengan harga tertinggi, dan 100 persen hasil penjualan untuk membantu Palestina.

“Alamatnya di Graha Valencia, Kecamatan Pakis Kabupaten Malang,” ungkap pria berkacamata ini.

Masih menurut Iqro’, proses lelang selama satu minggu akan dibuka, siapa yang membeli dengan harga terbaik. Harga awal Rp250 juta, bisa Rp400 juta hingga Rp500 juta. Total luas 10×12 dengan tipe 52 yang lumayan besar.

Memiliki tiga kamar, ruang keluarga, ruang tamu, dan kamar mandi. Belum lagi ada tambahan tanah kosong, karena lokasi rumah di pojok, sangat strategis bagi pembeli yang ingin berjariyah kebaikan.

“Letaknya bagus, di pojok ada kelebihan tanah. Ini rezeki yang luar biasa bagi aghniyaa’ yang ingin memberikan harta terbaik untuk Palestina,” bebernya kepada SERU.co.id.

Selain rumah, ada beberapa barang berharga yang juga ikut dilelang dalam aksi damai di depan DPRD Kota Malang. Banyak donatur yang benar-benar suka rela. Dilelang langsung didepan ratusan orang yang melakukan aksi damai.

“Tadi ada emas, bila dikurskan sekitar 5 jutaan. Ada lagi sajadah dan al-Qur’an,” timpalnya.

Dari dana yang terkumpul, pihaknya akan menyalurkan melalui perwakilan ACT yang sudah berada di Palestina. Dan telah memberikan pelayanan kepada Palestina sejak tahun 2008, dengan berbagai macam bantuan, seperti pangan, kesehatan, pendidikan dan seterusnya.

“Intinya adalah kebutuhan dasar manusia. Mereka tidak bisa memenuhi karena 10 tahun lebih ini diblokade,” terang Iqro’.

Dilokasi yang sama, Walikota Malang, Drs H Sutiaji menyampaikan, apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para peserta aksi damai, yang telah tertib menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama aksi berlangsung. Upaya damai bisa menjadi contoh, dan Palestina adalah saudara dalam bingkai kemanusiaan.

“Kita adalah umat yang tertib, ketika saudara kita, saudara seiman sakit, kita ikut merasakan. Kita dulu pernah diakui pertama oleh Palestina, bahwa Indonesia merdeka. Kami mengucapkan ribuan terima kasih yang telah menyampaikan aspirasinya dengan kondisi tertib dan santun,” ungkap Sutiaji.

Walikota Malang memberikan orasi dihadapan aksi damai. (ws1) - Peserta Aksi Bela Palestina Lelang Rumah Ratusan Juta
Walikota Malang memberikan orasi dihadapan aksi damai. (ws1)

Pihaknya menambahkan, yang dicari bukan kerusuhan, tapi justru dengan kerusuhan yang dilancarkan kepada Palestina tidak bisa dibenarkan. Kehadiran rakyat bukan hanya sesama muslim, tetapi sesama bangsa. Bukan hanya beragama Islam, tapi nilai-nilai kemanusian yang diinjak-injak harus diperjuangkan.

“Ketika kedamaian diusik oleh orang-orang yang tidak dianggap, maka kita menggelorakan semangat perjuangan,” pungkasnya. (ws1/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait