Hari Ketiga Penyekatan Mudik, Puluhan Mobil Dipaksa Putar Balik

img 20210508 wa0027
Salah satu mobil bernopol luar Malang dan tidak bisa menunjukkan surat diarahkan putar balik. (ws1)

Malang, SERU.co.id – Tiga hari pelaksanaan penyekatan di berbagai exit tol dan perbatasan daerah, banyak ditemukan pengendara yang tetap nekat melakukan perjalanan. Total puluhan kendaraan telah diarahkan putar balik ke daerah asal oleh petugas.

Dalam kunjungan siang ke pos penyekatan exit tol Madyopuro, Komandan Korem 083/BDJ Kolonel Inf Irwan Subekti menegaskan, tidak ada keringanan bagi pengendara yang nekat mudik, atau tidak bisa menunjukkan surat lengkap.

Bacaan Lainnya
img 20210508 wa0026
Petugas gabungan melakukan penyekatan di exit tol Madyopuro. (ws1)

“Sudah sekitar 40 – 50 an kendaraan yang harus dikembalikan, karena tidak memenuhi syarat-syarat melintasi pos penyekatan,” seru Kolonel Inf Irwan Subekti, Sabtu (8/5/2021).

Pihaknya mengatakan, penyekatan merupakan program nasional. Sementara di Kota Malang ini adalah salah satu tempat untuk penyekatan, khususnya orang yang keluar masuk dari tempat yang ditentukan pemerintah.

“Ini adalah suatu upaya yang serentak dan membantu untuk kegiatan pendisiplinan protokol kesehatan. Himbauan dari pemerintahan, untuk sementara menahan diri dulu untuk tidak bepergian, apabila tidak ada hal yang sangat penting,” bebernya, didampingi Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona.

Kolonel Inf Irwan Subekti mengungkapkan, jumlah kendaraan yang keluar maupun masuk di exit tol Madyopuro ini tidak sebanyak tol yang lain. Seperti di Singosari, banyak kendaraan yang tidak memenuhi syarat tidak membawa surat kelengkapan. Seperti surat bebas Covid-19, akhirnya dilaksanakan seperti swab sendiri.

“Bahkan yang dikembalikan juga lebih banyak dibandingkan di sini,” pungkasnya.

Sementara Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali), Satlantas Polresta Malang Kota, AKP Suwarno mengatakan, untuk penyekatan selama 24 jam. Namun waktunya diacak tentatif, melihat situasi lalu lintas kendaraan. Kalau padat langsung action bersama untuk penyekatan dan pengecekan.

“Tadi malam diadakan tes rapid, 17 pengemudi semuanya sehat, hasil negatif. Setelah itu melakukan perjalanan kembali,” terang AKP Suwarno.

Berdasarkan pantauan SERU.co.id di lapangan, ada beberapa mobil pada Sabtu (8/5/2021) sampai pukul 12.30 diharuskan putar balik, karena tidak memenuhi persyaratan. Dengan rincian satu mobil bernopol Jakarta, Bali, dan sisanya tiga mobil bernopol Surabaya.

img 20210508 wa0024
Kapolresta Malang Kota, Danrem 083/Bdj dan Dandim 0833/Kota Malang berkoordinasi. (ws1)

“Dua mobil karena administrasi, sedangkan tiga mobil melanggar prokes. Semuanya harus putar balik,” serunya.

AKP Suwarno menambahkan, walaupun orang Malang Raya masuk dalam wilayah satu Rayon Aglomerasi, harus tetap melakukan prokes. Baik menjaga phisycal distancing maupun memakai masker.

“Penyekatan akan sia-sia karena jarak antara satu dengan lain berdekatan. Kalau kita tidak jaga jarak akan mubadzir,” pungkasnya. (ws1/rhd)

Baca Juga :

disclaimer

Pos terkait