Malang, SERU.co.id – Bertempat di Ngalam Comand Center (NCC) Balaikota Malang, ketiga calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang selesai menjalani Uji Publik. Sesuai abjad ketiganya, Erik Setyo Santoso, Handi Priyanto, dan Subkhan.
Calon Sekda, Erik Setyo Santoso mengatakan, pengalaman yang luar biasa bagi dirinya. Telah mengikuti rangkaian proses seleksi terbuka Sekda sejak awal. Bisa berkenalan dan mendapat pertanyaan dari pansel yang merupakan para tokoh luar biasa.
“Saya pikir juga merupakan satu pengayaan bagi diri saya pribadi. Jadi nambah wawasan, nambah pengalaman, juga jadi pengayaan tambahan referensi,” ungkap Erik Setyo Santoso.
Ditanya soal visi misi, menurutnya istilah tersebut hanya mengikuti Walikota dan Wakil Walikota sebagaimana tertuang dalam RPJMD. Sedangkan tugasnya Sekda, bagaimana bisa membumikan apa yang disepakati menjadi visi-misi. Kemudian menjadi tujuan dalam kurun waktu kepala daerah, bagaimana Sekda menjadi playmaker.
“Bisa menjadi koordinator semua perangkat daerah bersinergi, bersatu untuk semakin memaksimalkan pembangunan di Kota Malang,” ungkap pria yang juga Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang.
Sementara, Handi Priyanto menuturkan, awalnya sempat tegang, namun kemudian bisa cair suasana dengan berbagai pertanyaan. Karena setiap pertanyaan harus mengeluarkan jawaban kiat san strategi.
“Pertanyaan bagus-bagus itu sudah dirangkum dan disaring. Terlihat mudah tapi sulit, dibilang mudah ya sulit. Karena setiap pertanyan kan harus mengeluarkan kiat dan strategi sebetulnya,” tutur Handi, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Handi mengungkapkan, tugas Sekda sudah diatur dalam UU Pemda. Sekda membantu Walikota dalam merumuskan kebijakan. Lalu menjadi Koordinator OPD, bagaimana OPD ini bisa membantu kepala daerah.
Ia menegaskan, terpilih atau tidak hal yang biasa. Yang jelas akan mengambil hikmahnya sebagai sebuah pengalaman hidup yang sangat berharga.
“Saya tetap fokus pada pencapaian target PAD. Karena kan sebetulnya ruh dari pemda kan dari ketersediaan anggaran. Supaya pemda bisa leluasa merencanakan pembangunan atas ketersediaan anggaran yang ada,” terang Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang ini.
Lain halnya Calon Sekda, Subkhan mengungkapkan, kesan yang santai setelah melakukan uji publik. Tidak ada yang dirasakan dalam menjawab apa yang diajukan moderator maupun panelis yang hadir.
“Fun-fun saja, ya sudah kita ikuti begitu. Sudah ada yang memandu, ada moderatornya, ada hostnya. Ya sudah kita ikuti ada pertanyaan kita jawab,” papar Kepala BKAD Kota Malang ini.

Soal terpilih atau tidak, ia tidak mau berandai-andai. Dia ingin tetap menjalani aktivitas, karena menurutnya, ketiga posisi calon Sekda merupakan pejabat Pemkot, mengabdi untuk Kota Malang.
“Tidak boleh mengurangi pengabdiannya, mengurangi loyalitasnya, mengurangi dedikasinya. Sebab peran sentral Sekda adalah koordinator,” ungkapnya. (ws1/rhd)