ITN Kukuhkan Prof I Made Wartana Jadi Guru Besar ke-7

Prof Lomi mengukuhkan Prof I Made di Aula ITN I. (ist) - ITN Kukuhkan Prof I Made Wartana Jadi Guru Besar ke-7
Prof Lomi mengukuhkan Prof I Made di Aula ITN I. (ist)

Malang, SERU.co.id – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang terus berupaya menambah guru besarnya untuk meningkatkan kualitas akademik. Salah satunya, Prof Dr Eng Ir I Made Wartana MT dikukuhkan jadi Guru Besar di Bidang Teknik Elektro.

Rektor ITN Malang, Prof Dr Eng Ir Abraham Lomi MSEE mengatakan, sebenarnya pengukuhan dua orang guru besar, namun seperti yang telah diketahui bahwa Tuhan berkendak lain, Prof Kustamar telah mangkat lebih dulu.

Bacaan Lainnya

“Prof I Made Wartana profesor yang ke tujuh, sedangkan almarhun Prof Kustamar yang ke delapan,” seru Prof Abraham, di Aula ITN 1, Sabtu (20/3/2021).

Pihaknya selalu mendorong bagi dosen untuk meningkatkan kualitasnya. Beberapa kader bisa dikukuhkan mendatang. Saat ini ada dua orang yang masih proses mengikuti jenjang guru besar.

“Kami akan usahakan, mudah-mudahan bisa segera mendapatkan SK penetapan sebagai guru besar,” papar Prof Abraham Lomi.

Dalam merealisasikan proporsional guru besar, mengacu Surat Menteri Pendidikan Tinggi bahwa seorang bisa dikukuhkan sebagai guru besar ketika memiliki pendidikan terakhir Doktor. Ia mengungkapkan, ITN sendiri sejak tahun 2000 berupaya untuk menyekolahkan dosennya ke jenjang studi S3.

“Sekarang kita sudah memiliki dosen dengan kualifikasi doktor lebih dari 30 persen,” terangnya.

Sementara, Prof Dr Eng Ir I Made Wartana MT mengatakan, SK sudah turun satu tahun yang lalu. Dirinya memang lebih konsen dibidang renewable dengan beberapa risetnya yang mengarah kesana.

“Sudah mulai ada follow upnya dengan memasang surya. Mudah-mudahan kedepan menjadi awal yang bagus untuk riset-riset dibidang energi baru terbarukan,” ungkap alumnus doktoral Asian Institute of Technology (AIT) Thailand ini.

Prof I Made memberikan keterangan selepas dikukuhkan. (ws1) - ITN Kukuhkan Prof I Made Wartana Jadi Guru Besar ke-7
Prof I Made memberikan keterangan selepas dikukuhkan. (ws1)

Guru Besar yang baru dikukuhkan dengan judul pidato pengukuhannya, “Optimalisasi Penetrasi Pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) ke Grid dengan Kendali FACTS Berbasis AI” sangat optimis apa yang dikembangkan ITN saat ini. Terlebih di kampus II yang melabeli dengan kampus hijau renewable energy.

“Saya berharap yang saya tekuni selama ini juga sama, termasuk Prof Lomi dan teman-teman di bidang penelitian. Akan menjadi mercusuarnya ITN kedepan,” pungkasnya. (ws1/rhd)

disclaimer

Pos terkait