Tengah Malam, Mayat Dafin Ditemukan

MENINGGAL - Ach Dafin Afandi (18) warga RT 01, RW 01 Desa Terungwetan, Kecamatan Krian, yang tenggelam di Long Storage Kalimati Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari, Mojokerto ditemukan mengapung, Minggu (14/03/2021) malam - Tengah Malam, Mayat Dafin Ditemukan - Mengapung 5 Meter Dari Lokasi Tenggelam di Long Storage
MENINGGAL - Ach Dafin Afandi (18) warga RT 01, RW 01 Desa Terungwetan, Kecamatan Krian, yang tenggelam di Long Storage Kalimati Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari, Mojokerto ditemukan mengapung, Minggu (14/03/2021) malam.
Mengapung 5 Meter Dari Lokasi Tenggelam di Long Storage

Sidoarjo, SERU.co.id – Korban tenggelam, Ach Dafin Afandi (18) warga RT 01, RW 01, Desa Terungwetan, Kecamatan Krian, Sidoarjo yang tenggelam di Long Storage Kalimati Dusun Mliring, Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto ditemukan, Minggu (14/03/2021) malam. Saat ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Saat itu, sekitar pukul 23.45 WIB mendadak jenazah korban mengapung dengan sendirinya meski seharian dicari 100 petugas gabungan tak membuahkan hasil.

Bacaan Lainnya

“Korban (Ach Dafin Afandi) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tidak jauh dari lokasi tenggelamnya korban. Korban ditemukan 5 meter dari lokasi tenggelamnya korban,” ujar Kepala Koordianator Lapangan (Korlap) Basarnas, Ainul Makhdin, Senin (15/03/2021) dini hari.

Penemuan jenazah korban itu dibenarkan Kapolsek Mojosari, Kompol Heru Purwandi. Menurutnya Minggu malam sekitar pukul 23.45 WIB diperoleh informasi korban mengapung. Selanjutnya jenazah korban dievakuasi Tim Basarnas.

“Kami bakal berkoordinasi dengan Basarnas dan mencari keterangan sejumlah saksi yang mengetahui kejadian itu. Kami juga mengumpulkan sejumlah barang bukti sekaligus berkoordinasi dengan keluarga korban untuk divisum di RSU Prof Soekandar Mojosari,” tegas mantan Kasat Sabhara Polresta Mojokerto ini.

Heru menegaskan berdasarkan permintaan keluarga dengan membuat surat pernyataan pihak keluarga tidak akan melakukan upaya hukum. Keluarga menganggap kejadian itu sebagai musibah dan meminta jenazah korban segera dibawa pulang ke rumah duka. “Anggota Polsek Mojosari akan melaksanakan pengawalan jenazah korban sampai alamat rumah duka,” ungkapnya.

Sementara orangtua korban tenggelam di Long Storage Kalimati, Ach Dafin Affandi (18) warga Desa Terungwetan, Kecamatan Krian, Sidoarjo tak menyangka korban bermain cukup jauh dari rumahnya. Bahkan keluarga belum percaya anak kesembilan dari 11 bersaudara itu, ngopi sampai ke Long Storage Kalimati bersama teman-temannya.

Hal ini diungkapkan ibu kandung Dafin Ny Suparni yang tak lain istri dari Purwanto ayah Dafin. “Kami belum percaya anak saya main sejauh ini. Apalagi, pekan lalu masih tahlil pendak adiknya Dafin,” papar Ny Suparni. 

Selain itu, Ny Suparni mengaku tidak memiliki firasat apa pun atas musibah yang menimpa putra kesembilannya itu.”Saya tidak ada firasat apa-apa sebelum musibah ini. Kenapa anak saya kok ngopi sama teman-temannya sejauh ini di Mojokerto,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Long Storage Kalimati yang terletak di Desa Kalimati, Kecamatan Tarik, Sidoarjo yang berbatasan langsung dengan Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto memakan korban. Kali ini korbannya adalah Ach Dafin Afandi (18) warga Desa Terungwetan, Kecamatan Krian, Sidoarjo.

Diduga korban tenggelam dan terbawa arus deras Long Storage setelah kehabisan nafas. Sejumlah rekan korban, yang sebelumnya bersantai dengan korban ketika menikmati kopi di pinggiran Long Storage yang memiliki kapasitas air 40.000 juta meter kubik itu, sudah berusaha menolong korban. Akan tetapi, sebelum korban terselamatkan justru hilang dibawa arus deras aliran air Long Storage itu. (wan/ono)

Pos terkait