Malang, SERU.co.id – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang mendapat pesan dari Walikota Malang, Sutiaji dalam acara Forum Perangkat Daerah Penyusunan (FPD) Rencana Kerja (Renja) Tahun 2022.
Sutiaji berharap, kedepan Disporapar tidak hanya mengembangkan sektor pariwisata, namun juga mampu mengembangkan sektor lain sesuai bidang garapnya.
“Saya juga berharap agar bidang pemuda dan olahraga juga dapat perhatian,” seru Sutiaji, di Ijen Suites Hotel, Rabu (24/2/2021).
Dorongan tersebut dikarenakan Sutiaji menilai, semakin banyaknya berbagai potensi yang dimiliki anak didik di bidang olahraga. Peluang tersebut harus dioptimalkan, sehingga para atlet bisa berproses dengan baik diberbagai kancah event.
“Saya minta nanti berkaitan dengan olahraga. Prestasi memang bukan urusan Disporapar, tapi urusan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia). Tapi, yang punya otoritas pemerintahnya di Disporapar, jadi bagaimana nanti sinergitas dengan KONI ini berjalan,” bebernya.
Tak hanya kemampuan olahraga, pemuda kreatif yang ada di Malang cukup banyak. Sutiaji mengungkapkan, Disporapar juga harus hadir bagaimana menjembatani antara pelaku ekonomi kreatif dengan pasar.
“Sektor ini harus terus didorong untuk meningkatkan pariwisata di Kota Malang. Melalui ekonomi kreatif yang digerakkan kaum muda Kota Malang,” jelasnya.
Kepala Disporapar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni menegaskan, terkait bidang olahraga menjadi prioritas. Disporapar akan menggandeng pihak terkait untuk menjaring atlet-atlet baru.
Sementara, berkaitan dengan olahraga-olahraga jadul atau tradisional, dirinya juga akan menggencarkan dengan menggaet kolaborasi bersama komunitas-komunitas di Kota Malang.
“Sehingga olahraga tradisional seperti gobak sodor, sepeda ontel kuno, egrang, dan lainnya, akan tetap eksis dan diminati masyarakat luas,” pungkasnya. (ws1/rhd)