Jaring Potensi Seni, Disdikbud Kota Malang Gelar Got Culture Talent

Pamflet lomba Got Culture Talent oleh Disdikbud. (ist) - Jaring Potensi Seni, Disdikbud Kota Malang Gelar Got Culture Talent
Pamflet lomba Got Culture Talent oleh Disdikbud. (ist)

Malang, SERU.co.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang menggelar lomba Malang “Got Culture Talent ” secara virtual. Pendaftaran ditutup sampai 28 Februari 2021.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Malang, Dr Dian Kuntari S STP M Si mengatakan, lomba tersebut masuk dalam pembinaan kesenian tradisional untuk warga Kota Malang. Didalamnya ada lomba sebagai stimulus awal menggali potensi.

Bacaan Lainnya

“Kita menggali potensi mereka, yaitu dengan mengadakan lomba dan sebagainya melalui kompetisi. Dari kompetisi itu, nantinya kita akan mendapatkan sebuah kreasi-kreasi baru dari kesenian tradisional yang ada,” seru Dian, sapaan akrabnya.

Disdikbud Kota Malang bakal menyasar anak didik Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Peserta satu kelompok terdiri dari tiga sampai lima anak, boleh bercampur antara putra dan putri.

Pihaknya menginginkan, dalam kesenian tradisional kali ini lebih menitik beratkan pada penciptaan tari kreasi tradisional. Yang kedua, mengemas lomba untuk menarik peserta, karena langka di masa pandemi ini.

“Dalam rangka melestarikan tarian tradisional academi yang agak langka sekarang ini,” bebernya.

Selanjutnya, melestarikan alat-alat tradisional agar tidak punah dan familiar. Dirinya memilih lomba cover lagu, sebagai tren masa kini. Namun harus mengkolaborasikan dengan kesenian, yaitu menggunakan alat tradisional.

“Kita berusaha melestarikan alat musik tradisional tersebut. Kita tidak menitikberatkan pada penciptaan kreasi, akan tetapi pada teknik menarinya,” ujarnya.

Berbeda pelaku kesenian, sanggar dan sebagainya, yang mentitik beratkan penciptaan kreasinya. Dari situ akan mendapatkan kreasi-kreasi baru tradisional yang belum ada maupun sudah ada.

“Kalau SMA daya pikir, daya kreasinya kan sudah melebihi anak-anak itu. Mereka diwadahi dalam lembaga kesenian sanggar-sanggar,” ungkapnya.

Berikut lomba “Got Culture Talent”, diantaranya kategori Cipta Kreasi Tradisional, kategori Menari Tari Tradisional, kategori Kidungan Jula-Juli, kategori Cover Lagu Menggunakan Alat Musik Tradisional.

Harapan adanya lomba ini sebagai penggugah di masa pandemi yang mematikan gelaran kesenian. Keterangan lebih lanjut bisa follow instagram Kebudayaan Dikbud Kota Malang @dikbudkotamalang.

“Ini menjadi semangat mereka menunjukkan bakat untuk berkreasi kembali,” pungkasnya.

Juri dalam lomba ini mengambil dari maestro-maestro di bidang karya. Dengan pertimbangan mereka minimal sampai tingkat provinsi. (ws1/rhd)

disclaimer

Pos terkait