Malang, SERU.co.id – Penyebaran virus corona atau covid-19 yang belum kunjung reda, membuat Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona, SE, MTr (Han) semakin waspada. Dandim pun melakukan berbagai cara untuk mencegah penularan virus asal Tiongkok tersebut.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyemprotkan disinfektan di Lapangan Parade Rampal, Kota Malang, Rabu(17/2/2021). Namun efektif dan perlukah menyemprotkan disinfektan ke area lapangan? Masyarakat perlu paham dulu apa yang dimaksud dengan disinfektan ini.
“Disinfektan merupakan proses dekonteminasi menghilangkan atau membunuh segala hal terkait mikroorganisme (baik virus dan bakteri) pada objek permukaan benda mati,” beber Letkol Arm Ferdian Primadhona, SE, MTr (Han).
Menurutnya, hal ini yang membedakan disinfektan dengan antiseptik. Kalau antiseptik, membunuh atau menghambat mikroorganisme pada jaringan hidup. Selain itu, proses strerilisasi, yakni menghilangkan atau membunuh mikroorganisme secara keseluruhan.
“Tapi perlu diketahui bahwa proses ini memiliki dampak kesehatan, seperti menimbulkan bau dan mengiritasi tangan hingga mengganggu pernapasan,” imbuh Dandim 0833.
Agar penyemprotan efektif, dibiasakan petugas harus mencuci tangan yang bersih, menggunakan sarung tangan dan menggunakan pakaian khusus untuk melindungi tubuh.
Penyemprotan disinfektan di lingkungan Lapangan Parade Rampal ini didukung oleh BPBD Kota Malang. Dimana Lapangan Parade Rampal Jalan Ronggolawe, Kel. Kesatrian, Kec. Blimbing, Kota Malang, merupakan tempat masyarakat melakukan aktifitas olah raga dan bermain bagi anak-anak.
“Untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19 yang menempel pada alat olah raga, mainan anak maupun tempat duduk harus disemprot disinfektan,” tandasnya.
Sekretaris BPBD Kota Malang Eko Syah mengatakan, kegiatan penyemprotan disinfektan di Lapangan Parade Rampal adalah untuk menekan rantai penyebaran Virus Covid-19. Khususnya di lingkungan sarana olah raga Rampal yang dilakukan secara berkala oleh Kodim 0833/Kota Malang dengan dibantu oleh BPBD Kota Malang.
Tak kurang 10 personel BPBD Kota Malang terlibat melakukan penyemprotan. Hadir dalam giat tersebut, di antaranya Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona, SE, MTr (Han), Sekretaris BPBD Kota Malang Eko Syah, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kota Malang Asmi dan Danunit Kodim 0833/Kota Malang Letda Inf Maniso. (rhd)