Gerakan Plasma Hero, Targetkan 1000 Plasma Konvalesen di Malang

Wawali menerima Komunitas Plasma Hero di ruang kerjanya. (ist) - Gerakan Plasma Hero, Targetkan 1000 Plasma Konvalesen di Malang
Wawali menerima Komunitas Plasma Hero di ruang kerjanya. (ist)

Malang, SERU.co.id – Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko audiensi dengan komunitas Plasma Hero. Dalam audiensi tersebut, Wawali Sofyan Edi memberikan apresiasi tinggi atas program gerakan seribu labu plasma konvalesen yang diinisiasi oleh komunitas Plasma Hero.

“Saya ingin Dinas Kesehatan untuk segera berkolaborasi agar kegiatan tersebut segera terealisasi. Karena kegiatan ini merupakan bentuk gotong royong kita bersama dalam rangka mengatasi Covid-19,” seru Bung Edi, sapaan akrab Wawali, di sela-sela audiensi di ruang kerjanya, Senin (15/2/2021).

Bacaan Lainnya

Bung Edi menambahkan, Pemkot Malang melalui Dinas Kesehatan akan segera berkoordinasi dengan jajaran TNI-Polri, perbankan dan pihak swasta lainnya. Untuk dapat bersama-sama menghimbau penyintas Covid-19 di lembaganya masing-masing, agar mau mengikuti program donor plasma konvalesen ini.

“Seperti kita ketahui, donor plasma ini akan sangat membantu pasien Covid-19 untuk dapat segera sembuh dan melewati masa kritisnya. Namun tidak semua penyintas dapat mendonorkan plasmanya, harus dilakukan skrining terlebih dahulu,” imbuhnya.

Sementara itu, Founder Plasma Hero, dokter Ariyani mengatakan, gerakan ini cakupannya skala nasional. Kota Malang menjadi salah satu daerah yang ikut dalam gerakan tersebut.

“Jadi kami akan mencanangkan Gerakan Nasional Seribu Plasma di Malang. Nanti mohon supportnya dari Pemkot Malang, serta dari PMI,” ujarnya.

Ariyani mengatakan, dari proses treatment pasien Covid-19 yang dilakukan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Efektivitas penyembuhan pasien Covid-19 dengan pemberian donor plasma konvalesen yaitu sebesar 80 persen.

“Kalau di Malang itu efektifitasnya hampir 80 hingga 90 persen kesembuhannya. Makanya itu dengan gerakan ini, juga membantu penelitian di berbagai tempat,” katanya.

Pihaknya mengatakan, jumlah tersebut bisa saja berkurang karena ada proses skrining, sehingga kemungkinan ada yang tidak lolos.

“Diharapkan semakin banyak, semakin bagus. Karena tidak semua bisa lolos untuk donor. Jadi kita skriningnya harus banyak, supaya yang berdonor juga nanti yang lolos bisa lumayan banyak,” ungkap penggagas Plasmahero ini, kepada SERU.co.id.

Plt. Dinkes Kota Malang bersama penggagas Plasmahero. (ws1) - Gerakan Plasma Hero, Targetkan 1000 Plasma Konvalesen di Malang
Plt. Dinkes Kota Malang bersama penggagas Plasmahero. (ws1)

Harapan dokter anak ini kepada calon penyintas, untuk segera melakukan donor plasma dalam waktu 14 hari setelah sembuh. Agar bisa melakukan skrining donor plasma konvalesen ke PMI atau UTD terdekat.

“Karena didalam tubuh para penyintas itu terdapat benda yang sangat berharga yang sangat dibutuhkan oleh pasien yang sedang berjuang untuk sembuh di rumah sakit,” tandasnya.

Dalam kesempatan berbeda, Walikota Malang Sutiaji yang juga penyitas covid 19, merespon positif gerakan plasma dimaksud.

“Sejak awal saya sudah berinisiatif untuk kegiatan ini. Secara teknis juga berkomunikasi dengan dr. Kohar (Direktur RSSA Malang) dan dr. Putu (inovator penyembuhan dengan donor plasma),” jelas Sutiaji.

Sementara itu, Plt. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Sri Winarni menjelaskan, pihaknya akan mendukung gerakan 1.000 labu plasma konvalesen yang digagas Plasmahero, sebagai terapi pasien Covid-19.

“Karena terbukti plasma konvalesen ini bisa membantu untuk salah satu terapi penyembuhan bagi para pasien Covid-19. Kita mengimbau dalam gerakan ini untuk para penyintas Covid ini mau memberikan donor plasmanya,” papar Bu Win, sapaan akrabnya.

Plt Dinkes Kota Malang mengatakan ada 5.000 lebih penyintas Covid-19 di Kota Malang. Akan terus mendorong siapapun yang akan berbagi Plasma Konvalesen.

“Tak hanya penyintas dari ASN, semua penyintas di Kota Malang akan kita dorong untuk mau berbagi dan mendonorkan plasmanya,” pungkasnya. (ws1/rhd)

disclaimer

Pos terkait