Malang, SERU.co.id – Perhatian khusus ketika curah hujan tinggi banyak mengakibatkan bencana. Dimana bencana yang melanda sejak bulan Januari 2021 mulai dari banjir hingga tanah longsor di Kota Malang.
Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Drs Alie Mulyanto MM mengungkapkan, ada 33 titik banjir yang tersebar di Kota Malang.
Tertinggi berada di Kecamatan Sukun.
“Terbanyak 12 titik di Kecamatan Sukun, disusul Kecamatan Klojen 11 titik banjir. Ketiga Kecamatan Kedungkandang 4 titik. Sementara, Kecamatan Lowokwaru dan Blimbing dengan 3 titik banjir,” seru Alie Mulyanto.

Lebih lanjut, BPBD mencatat sejumlah 40 kejadian bencana menimpa Kota Malang dalam kurun waktu satu bulan yang lalu.
“Tanah longsor pada bulan Januari sejumlah 28 kejadian. Salah satunya mengakibatkan satu korban jiwa akibat hanyut terbawa longsoran,” imbuh Alie.
Terdapat tiga bencana non alam, yakni dua atap roboh dan satu bangunan gagal konstruksi.
“Lima kejadian pohon tumbang diantaranya di Jalan Kesatrian, Jalan Malabar, Jalan Besar Ijen, Jalan Tebo Selatan dan Jalan L.A Sucipto,” beber Alie.
“Selanjutnya ada 1 angin kencang dan 3 kejadian banjir pada tanggal 5, 12 dan 18 di 33 titik selama bulan Januari,” pungkasnya. (ws1/rhd)