Malang, SERU.co.id – Melalui akun instagram @JatimPemprov berjudul Jurnalis Masuk Vaksinasi Tahap Kedua. Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, memasukkan elemen jurnalis untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 tahap dua.
Menurut Khoflfah, jurnalis termasuk pemberi Iayanan publik yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19. Untuk itu, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan PWI Jawa Timur guna mulai melakukan pendataan.
“Semakin cepat vaksinasi dilakukan secara menyeluruh, maka semakin cepat pula terbentuk kekebalan komunitas. Dengan begitu harapan mengakhiri pandemi covid-19 juga bisa segera cepat terlaksana,” tulis Khofifah, dikutip dari akun @JatimPemprov.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Malang Sutiaji mengungkapkan, akan terlebih dahulu meminta konfirmasi kepada staf ahli Menteri Kesehatan (Menkes) RI.
“Jurnalis sendiri saat bekerja, phsycal distancingnya tidak terjaga saat wawancara. Jadi saya sudah laporkan ke staf ahli Menkes, buktinya masih ada,” ungkap Sutiaji, saat dihubungi melalui telepon, Selasa (02/02/2021).
Alasan penambahan unsur pencari berita dalam vaksinasi tahap kedua, lantaran para jurnalis terjun ke lapangan.
“Memang saya minta, jadi pelaku-pelaku yang selalu bertemu dengan publik, selain nakes (tenaga kesehatan) dan TNI-Polri, saya rekomendasikan media (jurnalis, red) juga masuk dalam vaksinasi,” beber pria penyuka makanan pedas ini.
Merespon kabar ini, pihaknya akan bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Malang, selaku organisasi yang membidangi penyiaran berita untuk melakukan pendataan.
“Jumlah jurnalisnya itu yang tahu kan PWI, nanti kita kerjasama dengan PWI,” serunya.
Disebutkannya, vaksinasi tahap pertama di Kota Malang sudah mencapai 58,94 persen dengan target bulan Februari akan selesai.
“Untuk tahap kedua masih belum ada kepastian kapan. Tapi prediksi saya akan dipercepat,” tandas Sutiaji.
Sebagai informasi, sesuai dengan instruksi dari Pemprov Jatim, vaksinasi pada tahap kedua tersebut, selain Jurnalis juga akan dilakukan kepada TNI, Polri dan guru. (ws1/rhd)