Malang, SERU.co.id – Saat sidak PPKM ke Pasar Bunulrejo Kota Malang, Walikota Malang Sutiaji disambati pedagang terkait kebocoran air hujan di area dalam pasar. Para pedagang mengeluhkan jika hujan, percikan air hujan dari atap pasar masuk melalui celah-celah jendela/ventilasi udara.
“Setiap hujan bocor pak. Kalau hujan air dari atas masuk, terus menggenang disini. Kami langsung amankan barang dagangan, sebab kalau kena air kan bisa cepat busuk,” ungkap Cak Nan, salah satu pedagang sayur kepada SERU.co.id, disaat pedagang lain sambat pada Walikota.
Berdasarkan pantauan, celah ventilasi udara nampak tidak tertutup penuh oleh penampang atap. Dugaan minimnya luasan penampang mengakibatkan air hujan masuk diterpa angin.
Selain itu, penampang atap atas dan atap bawah terpaut jarak dengan posisi sudut kurang miring. Sehingga air tidak langsung menuju talang, namun dimungkinkan kembali melalui celah ventilasi.
“Yang menyebabkan model bangunannya. Kurang miring dan kurang panjang, sehingga hujan sedikit airnya langsung tumpah ke dalam,” ungkap Sutiaji.
Kebocoran ini tak hanya menimpa Pasar Bunulrejo, namun ada juga Pasar Sukun dan pasar lainnya. Dengan kondisi dan keluhan yang relatif sama.
“Saya pastikan di tahun 2021 ini, pasar-pasar yang teknisnya kurang bagus akan segera dibenahi. Kalau kurang bisa menggunakan dana PAK,” janji politisi partai Demokrat ini. (ws1/rhd)
