Ribuan Warga Tumplek Blek Saksikan Festival Kendaraan Hias 2019

IMG 20190825 WA0021 1
IMG 20190825 WA0021 1

Kota Malang, SERU

Rute pawai kendaraan hias tersebut dimulai dari start Balaikota Malang, jalan Kahuripan, Rajabally, jalan Semeru, dan finish di depan Kantor Perpustakaan Kota Malang. Turut hadir saat pembukaan festival, diantaranya Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji, Forkopimda Malang Raya dan Kota Malang, serta Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang.

Bacaan Lainnya

Memeriahkan HUT ke-74 RI di Kota Malang, Kota Malang menggelar Festival Kendaraan Hias Tahun 2019 dengan tema Menuju Malang Creative City dari Malang untuk Indonesia dan dunia, di halaman depan Balaikota Malang, Minggu (25/8/2019). Diikuti 113 peserta kendaraan hias yang terbagi 106 mobil hias dan 7 sepeda hias.

IMG 20190825 WA0012
Walikota dan jajaran Pemkot Malang turut menyaksikan kendaraan hias. (ist)

Walikota Malang, Sutiaji, mengatakan, peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke – 74 ini, diharapkan tak hanya dirayakan dengan sukacita saja. Namun, yang terpenting memaknai esensi HUT Kemerdekaan itu sendiri, yakni mengisi kemerdekaan dengan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

“Untuk mencapainya, tentu semua elemen masyarakat harus bahu membahu, gotong royong, menjaga persatuan dan kesatuan serta isi kemerdekaan dengan kreativitas anak bangsa. Mengisi hari kemerdekaan dengan ajang kreativitas anak bangsa sangatlah bagus. Terima kasih kepada seluruh yang terlibat mulai dari OPD, komunitas masyarakat, dan seluruhnya yang ikut menguatkan entitas dan identitas bangsa,” ujar Sutiaji, dalam sambutannya.

IMG 20190825 WA0028
Kendaraan hias dari bambu turut menyemarakkan. (ist)

Melalui kegiatan ini, lanjut Sutiaji, berharap dapat memberikan motivasi kepada seluruh masyarakat Kota Malang, agar senantiasa ikut berperan dalam menjaga persatuan dan kesatuan dalam ke-bhinekaan, karena Malang adalah potret miniatur Indonesia. “Saya harap keragamannya yang kita ambil. Mengusung tagline dari Malang untuk Indonesia dan dunia. Jadi ini tidak hanya kita pahami secara tekstual saja, tapi lebih dari itu yang kita ambil dan harapankan dapat menggerakkan ekonomi rakyat,” tambah Sutiaji.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta bangsa dalam rangka Menuju Malang Creative City dari Malang untuk Indonesia dan dunia. “Penilaiannya yang pertama adalah kreatifitas, kedua mengangkat kearifan lokal dengan nilai-nilai nusantara. Ketiga, bagaimana mereka berkreasi agar potensi-potensi yang ada instansinya, dinasnya terangkat,” tutur Ida Ayu, menjelaskan kriteria penilaian. (rhd)

disclaimer

Pos terkait