Kapolres Pasuruan dan Ketua DPRD Memberi Apresiasi

Kapolres Pasuruan dan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan memberikan bingkisan sebagai bentuk apresiatif pada kelima tukang becak - Kapolres Pasuruan dan Ketua DPRD Memberi Apresiasi
NASIONALISME : Kapolres Pasuruan dan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan memberikan bingkisan sebagai bentuk apresiatif pada kelima tukang becak. (hen)
Kisah Nasionalisme Lima Abang Becak di Bangil Pasuruan

Pasuruan, SERU.co.id – Lima abang becak di Stasiun Bangil urunan membeli bendera baru untuk mengganti bendera yang telah rusak. Mereka beramai-ramai memasang bendera baru di Jalan Raya Surabaya-Pasuruan atau tepatnya di simpang empat Pegadaian Bangil, masuk wilayah Kelurahan Kauman Kecamatan Bangil pada Senin (19/10/2020). Kemudian peristiwa itu sempat viral di media sosial, seperti apakah kelanjutannya ? ….

Keesokan harinya, Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan, mendatangi ke lima abang becak yang mangkal di Stasiun Bangil dan memberikan apresiatif atas tindakan patriotisme kelimanya. Yakni  Suroso(65), Timbul (54), Bambang(60), Dowik (45) dan Panjul (39).

Bacaan Lainnya

“Sebagai dan mewakili negara, saya Kapolres Pasuruan sangat apresiatif dengan rasa nasionalisme dari bapak-bapak semua. Terus dipupuk dan ditularkan pada semua orang serta anak cucu akan rasa nasionalisme dan rasa cinta tanah air,” ucap Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan saat berada di pangkalan becak Stasiun Bangil.

AKBP Rofiq Ripto Himawan Kapolres Pasuruan mengaku apresiatif pada kelima tukang becak ini. “Kami atas nama Negara dan Polres Pasuruan memberikan bingkisan pada bapak-bapak ini. Yang mana dengan upaya urunan membeli bendera dan mengganti bendera yang telah terkoyak tersebut. Jelas rasa nasionalisme kelimanya ini patut diapresiasikan dan menjadi contoh bagi kita sebagai anak bangsa yang wajib mencintai NKRI,” tukas penyandang dua melati di pundak ini.

Dari pantuan Memo X, sebelum kehadiran Kapolres Pasuruan di pangkalan becak Stasiun Bangil, Ketua DPRD KabupatenPasuruan HM.Sudiono Fauzan memberikan bingkisan sebagai bentuk apresiatif pada kelima tukang becak dan menerima bendera yang telah terkoyak dari kelima tukang becak.

Seperti diberikan sebelumnya, berinisiatif urunan hingga terkumpul uang Rp.30ribu untuk membeli bendera merah putih yang telah rusak dan terkoyak. Keberadaan bendera merah putih yang telah terkoyak tersebut tepat berada di jalan raya simpang empat Pegadaian Bangil. (hen/red)

disclaimer

Pos terkait