DAMRI Menjadi Kado Spesial HUT-19 Kota Batu

DAMRI Menjadi Kado Spesial HUT ke-19 Kota Batu - Peluncuran DAMRI di depan Balaikota Batu
Peluncuran DAMRI di depan Balaikota Batu
Seminggu Kedepan DAMRI Gratis

Batu, Seru.co.id – Keinginan besar Kota Batu terkabul dalam usianya yang ke-19. Pasalnya, Pemkot Batu meluncurkan trayek jalur wisata Batu-Bromo dengan menggandeng Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesia (DAMRI), tepat pada perayaan HUT ke-19 Kota Batu.

Fasilitas layanan yang menjadi kado ulang tahun Kota Batu di usianya yang ke-19 itu bakal menyediakan layanan gratis selama seminggu. Sektor moda transportasi darat itu mulai dioperasikan pada 18 Oktober. Halte juga disediakan di Terminal Batu yang dikelola Pemprov Jatim.

Bacaan Lainnya

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan DAMRI merupakan program Dirjen Perhubungan Darat untuk daerah pariwisata yang dianggap punya potensi. Dia mengungkapkan saat ini untuk percobaan DAMRI akan beroperasi ke Bromo.

“Saya kagum dengan kado spesial yang diberikan DAMRI pada HUT ke-19 Kota Batu ini. Saya yakin dengan hadirnya layanan transportasi wisata Batu-Bromo, mampu meningkatkan kunjungan wisatawan dan perekonomian masyarakat Kota Batu,” ujarnya dalam acara launching DAMRI di Balaikota Batu. Sabtu (17/10/2020).

Lebih jauh Dewanti mengatakan untuk launcing layanan transportasi BUMN perdana ini, akan meluncurkan dua armada. Dia juga mengatakan jika antusias wisatawan tinggi, maka kemungkinan untuk menambah armada baru.

“Saya berharap ini (DAMRI) bisa jadi fasilitias umum untuk para wisatawan ke Bromo. Sementara selama satu minggu ini gratis,” imbuhnya.

Kemudian, Kasubdit Angkutan Multimoda Dirjen Perhub Darat, Ahmad Wahyudi berkeyakinan angkutan ini mempermudah konektivitas serta ramah melayani wisatawan menuju tujuan wisata. “Tentunya harga juga terjangkau, nyaman, aman dan sehat,” ungkapnya

Wahyudi mengatakan, di tahun 2020 ada 11 kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) yang terlayani moda transportasi darat milik BUMN ini. “Sebelumnya, pada 2019 lalu, diluncurkan di 5 KSPN,” tambahnya.

Dia mengatakan, moda transportasi darat milik BUMN itu diluncurkan di empat lokasi yang meliputi Denpasar, Banyuwangi, Bukit Tinggi dan Kota Batu.

“Ada dua rute yang akan dilalui, yakni dari Kota Batu menuju wisata religi Wali Lima melintasi Lamongan dan berakhir di Tuban. Serta trayek menuju Kawasan Wisata Bromo via Pasuruan,” jelasnya.

Dia juga membeberkan tarif normal yang dikenakan untuk masing-masing rute, per orang cukup menyediakan uang senilai Rp 175 ribu. Namun karena ada subsidi hingga 70 persen, tarif transportasi hanya Rp 50-60 ribu.

“Karena masih momen Hari Jadi Kota Batu, kami bebaskan hingga 5 hari kedepan terhitung mulai besok (Minggu, 18/10). Jam operasional juga masih uji coba dan akan dievaluasi setiap pekan hingga betul-betul prima,” urai Wahyudi.

Wahyudi menerangkan lebih lanjut, nantinya armada tidak langsung ke tujuan atau patas, melainkan melalui rute-rute yang telah ditetapkan.

Ia juga menjelaskan setiap armada akan dipantau secara online melalui GPS oleh kementerian. “Jadi jumlah penumpang juga terdata secara akurat. Mengenai jadwal masih berkoordinasi dengan Dishub Kota Batu,” ungkapnya.

Kapasitas kursi juga akan dibatasi sebanyak 12 penumpang karena di masa pandemi Covid-19. “Protokol kesehatan juga diberlakukan ketat sesuai arahan dari instansi terkait. Jika situasi normal kendaraan ini bisa mengangkut 19 penumpang,” jelasnya.

Sependapat dengan Dewanti, Wahyudi mengatakan terkait penambahan armada masih akan dievaluasi dari antusias wisatawan. “BahkanBahkan jika banyak peminat akan kami komersilkan bekerja sama dengan pengusaha,” ungkapnya.

Dia menjelaskan hingga akhir Desember ini, moda transportasi darat milik BUMN itu masih dikelola DAMRI dan Pemkot. Setelah itu pada Januari 2021 ada lelang untuk operator. “Siapapun bisa ikut lelang dan akan tetap mendapat subsidi dalam operasionalnya, “ timpalnya. (wln/jun)

disclaimer

Pos terkait