Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memberangkatkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Bantuan yang terkumpul sampai hari ini hampir Rp2 miliar dan dikirimkan secara bertahap.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, bantuan sudah terhimpun sebanyak 11 truk dan dua pikap. Jumlahnya diproyeksikan masih terus bertambah, karena penyaluran dilakukan secara bertahap.
“Ini yang terkumpul hampir Rp2 miliar. Sudah ada 10 truk ditambah satu truk dan dua pikap. Itu pun belum semuanya, prediksi kami bisa sampai 20 truk,” seru Wahyu, usai pemberangkatan bantuan bencana Aceh-Sumatera di Gedung Kartini, Minggu (7/12/2025).
Proses pengiriman dilakukan melalui Bandara Abdulrachman Saleh Malang menuju Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Pengiriman dibagi dalam dua kloter, karena keterbatasan daya tampung dan fasilitas penyimpanan di bandara.
“Kita sesuaikan dengan jadwal pesawat dan kapasitasnya. Hari ini berangkat dulu, nanti pesawat kembali dan kita kirim lagi,” ungkapnya.
Adapun bantuan yang dikirim berupa sembako, pakaian layak pakai, kasur, perlengkapan tidur, obat-obatan, hingga uang tunai. Wahyu menyebut, Pemkot Malang menghimpun bantuan atau donasi sesuai kebutuhan di lapangan.
“Yang jelas sembako paling banyak dan pakaian layak. Kasur juga, karena mereka kehilangan tempat tidur. Selain itu, obat-obatan dan bantuan uang sekitar Rp34 juta,” urainya.
Pria yang akrab disapa Pak Mbois itu menjelaskan, bantuan yang diverangkatkan langsung yang berupa barang. Adapun penyaluran bantuan uang dilakukan melalui Baznas.
Sementara itu, Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito menyampaikan, bantuan dihimpun sejak 2 hingga 7 Desember 2025. Mulai dari perangkat daerah, pengusaha, serta warga Malang Raya terlibat dalam aksi kemanusiaan ini.
“Nilai bantuan yang terkumpul sekitar Rp1,9 miliar, hampir Rp2 miliar. Itu termasuk 12 ton beras, 4.000 dus mie instan, 775 pak minyak goreng, satu ton gula pasir dan kebutuhan lainnya,” jelasnya.
Donny mengatakan, bantuan yang masuk semakin banyak berkat Tiktok Wali Kota Malang. Kepedulian Wali Kota Malang terhadap situasi pasca bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat menarik banyak perhatian.
“Semua bantuan ini berasal dari masyarakat, perangkat daerah, pengusaha. Termasuk tetangga kita dari Kabupaten Malang dan Kota Batu banyak yang memberi bantuan, berkat Tiktok Pak Wali Kota,” pungkasnya. (bas/rhd)
