Jember, SERU.co.id – Bupati Jember, Muhammad Fawait meraih penghargaan Mohamad Syafei Awards 2025 sebagai Kepala Daerah Inspiratif di bidang pendidikan. Prestasi di tingkat nasional ini dipersembahkannya untuk semua guru, tenaga pendidik dan masyarakat Jember.
“Saya mengucapkan syukur dan terimakasih atas kepercayaan ini,” seru Gus Fawait, sapaan akrabnya, Senin (13/10/2025).
Gus Fawait menambahkan, penghargaan ini bukan ia raih atas nama pribadi. Melainkan dipersembahkan untuk semua guru, tenaga pendidik dan masyarakat Jember, yang berjuang setiap hari untuk masa depan anak-anak bangsa.
“Bagi kami, pendidikan bukan sekadar tentang pembangunan gedung sekolah. Tetapi juga tentang mengembangkan manusia, membentuk karakter, menanamkan nilai-nilai dan memfasilitasi generasi yang mandiri dan berdaya,” imbuhnya.
Gus Fawait menjelaskan, Pemkab Jember berkomitmen menjadi daerah yang melahirkan generasi unggul, berpengetahuan dan berakhlak. Dia menegaskan, pendidikan merupakan solusi jangka panjang untuk berbagai masalah sosial dan ekonomi yang ada di Jember.
“Kami menyadari, pendidikan adalah solusi untuk banyak masalah jangka panjang di Kabupaten Jember. Pengurangan kemiskinan dapat dicapai melalui pendidikan, serta mengatasi pengangguran dan berbagai masalah sosial lainnya. Dengan demikian, penghargaan ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus memperbaiki sektor pendidikan di Jember,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jember, Hadi Mulyono menyebut, penghargaan ini merupakan momen penting untuk mempercepat transformasi pendidikan di daerah. Saat ini, fokus Jember ada pada tiga arah utama dalam pembangunan pendidikan.
Baca juga: Inspektorat Jember Raih Penghargaan Nasional Anggaraksa Dharma dari Kemendagri
“Di antaranya, pemerataan akses dan sarana pendidikan hingga ke daerah terpencil, peningkatan kualitas guru dan tenaga pendidikan melalui pelatihan. Serta kolaborasi dengan komunitas pendidikan nasional,” ungkapnya.
“Termasuk digitalisasi dan inovasi pembelajaran, agar sistem pendidikan di Jember siap menghadapi era teknologi yang terus berkembang,” imbuhnya.
Sebagai informasi, penghargaan tersebut diserahkan pada puncak Temu Pendidik Nusantara XII yang berlangsung di Jakarta, Minggu (12/10/2025). Penghargaan tersebut diberikan oleh Yayasan Guru Belajar bekerjasama dengan beberapa lembaga pendidikan di tingkat nasional. Sebagai wujud penghargaan kepada pemimpin dan tokoh daerah yang berkomitmen mendorong inovasi, kolaborasi dan penyetaraan pendidikan di daerah masing-masing.
Sementara untuk nama penghargaan tersebut, diambil dari seorang tokoh pendidikan progresif asal Sumatera Barat. Dikenal sebagai pelopor pendidikan berbasis karakter dan kemandirian “Mohamad Syafei” (1896-1969). (sgt/rhd)
