Jember, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menyalurkan honorarium (insentif) kepada guru agama non-Muslim di Kecamatan Sumberjambe, Selasa (7/10/2025). Sebagai wujud memperkuat kerukunan antarumat beragama, serta apreasiasi kepada para pengajar dalam pembinaan iman umat.
Kabag Kesra Setda Jember, Nurul Hafid Yasin menyampaikan, penyaluran insentif dilakukan secara bergiliran di seluruh kantor desa di wilayah kecamatan.
“Program ini menegaskan, komitmen Pemkab Jember untuk memastikan seluruh pengajar keagamaan memperoleh perhatian dan dukungan yang setara. Tanpa memandang latar belakang keyakinan,” seru Hafid.
Salah seorang penerima insentif, Pendeta Cong Ferry Paulus menyampaikan, apresiasi mendalam atas kepedulian pemerintah terhadap komunitas non-Muslim.
“Dengan adanya insentif ini merupakan penghargaan dan apresiasi bagi kami yang non-Muslim tetap diperhatikan oleh pemerintah,” seru Ferry, Kamis (8/10/2025).
Menurut Ferry, pihaknya melihat kebijakan Pemkab Jember ini merupakan perhatian khusus yang tidak membeda-bedakan agama. Menurutnya, hal itu adalah sesuatu yang luar biasa.
“Kami melihat ini sebagai perhatian khusus, tidak ada istilah menganaktirikan, jadi dibagi rata secara adil. Ini sesuatu yang luar biasa kami rasakan sebagai umat Kristen,” ujarnya.
Ferry menambahkan, dukungan finansial ini sangat berarti bagi para pemimpin umat yang selama ini melayani tanpa menerima gaji rutin.
“Ini bermanfaat bagi kami, sebab sebagai pemimpin umat tidak ada gaji. Hal seperti ini sangat membantu kami, tidak ada perbedaan umat kami yang memang minoritas. Kami sebagai umat Kristen bisa fokus pada pengembangan iman untuk mendekatkan diri kepada Tuhan,” tandasnya. (sgt/rhd)