Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Malang Akan Digelar di 37 Titik

Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Malang Akan Digelar di 37 Titik
Kegiatan GPM di Kantor Kecamatan Pakisaji. (Seru.co.id/wul)

Malang, SERU.co.id – Polres Malang, Pemkab dan Bulog gelar bazar murah di 37 titik Gerakan Pangan Murah (GPM) di se-Kabupaten Malang. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mewujud kepedulian Polri terhadap stabilitas harga pangan, sekaligus membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo P.S., mengatakan, kegiatan ini akan digelar di 37 titik dengan hari yang berbeda. Ia juga menerangkan, jika kegiatan tersebut sangat disambut baik oleh masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Kita menyediakan paket beras SPHP ukuran 5 kilogram dengan harga Rp58 ribu per paket. Alhamdulillah, semuanya habis terjual. Ini menunjukkan kebutuhan dan antusiasme masyarakat sangat tinggi,” seru Danang, seusai mengikuti kegiatan kick off Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak se-Indonesia secara daring di Kantor Kecamatan Pakisaji, Kamis (14/8/2025).

Danang menyebutkan, dalam kesempatan itu, setidaknya 14 titik di wilayah Kabupaten Malang telah diselenggarakan kegiatan GPM tersebut. Pihaknya yang telah bekerja sama dengan Bulog dan Pemkab Malang telah menyediakan sebanyak 23.750 kilogram beras atau 4.750 paket beras.

Dikatakan Danang, 14 titik tersebut meliputi Kantor Kecamatan Pakisaji dan berlanjut di sejumlah polsek, antara lain Polsek Wajak. Kemudian Polsek Tajinan, Pagelaran, Kepanjen, Wagir, Pakisaji, Ngajum, Sumberpucung, Wonosari dan Kromengan.

baca juga: Modus Licik Pengoplosan Beras Terbongkar, SPHP Bulog Dicampur Beras Pakan Ternak

Dirinya mengatakan, tidak hanya menjual beras murah, inovasi GPM Polres Malang juga menghadirkan pelayanan perpanjangan SIM, pembayaran pajak kendaraan layanan kesehatan gratis. Serta penjualan minyak goreng kemasan dan beras, bentuk bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Diketahui, berdasarkan data panitia, total pembeli mencapai 3.871 orang. Setiap titik GPM menjual rata-rata 400 paket beras atau setara 2 ton.

“Kami berharap program seperti ini tidak hanya membantu daya beli masyarakat, tetapi juga menjadi ruang interaksi yang positif antara Polri dan warga. Apalagi, dengan tambahan layanan publik lainnya, masyarakat bisa mendapatkan banyak manfaat dalam satu kunjungan,” bebernya.

Ia menerangkan, program seperti ini akan terus digelar secara berkala. Terutama menjelang momen-momen penting seperti hari besar keagamaan atau saat harga bahan pokok mulai bergejolak.

baca juga: Polres Bondowoso Gelar Operasi Pasar Beras Murah dengan Harga Eceran Terendah

Sementara itu, Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib mengatakan, pihaknya juga akan terus mendukung kegiatan yang berpihak ke masyarakat tersebut. Sehingga nantinya diharapkan tidak terjadi inflasi.

Pemerintah Kabupaten Malang tentunya akan turun tangan untuk melakukan upaya-upaya supaya inflasi ini bisa ditekan,” terang Lathifah. (wul/mzm)

Pos terkait