Batu, SERU.co.id – Wali Kota Batu memberikan apresiasi kepada tim Sapu Bersih Nyemplung Kali (Sabers Pungli) yang terus mengkampanyekan kebersihan lingkungan kepada masyarakat. Hal itu diungkapkannya pada pelaksanaan bersih-bersih kali diseputaran Sungai Jowo Krajan, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, dan sejumlah titik sungai di Kota Batu, Minggu (27/7/2025).
Wali Kota Batu, Nurochman, menegaskan pentingnya komitmen seluruh pihak dalam Sabers Pungli sebagai sebuah kewajiban yang harus ditunaikan. Ia mengapresiasi meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan sungai, berkat gencarnya sosialisasi oleh Tim Sabers Pungli.
“Alam sudah memberikan segalanya bagi kita, kewajiban kita untuk terus bersinergi dan berinovasi dalam mencintai lingkungan,” seru Cak Nur, sapaan akrab Wali Kota Batu.
baca juga: Bantu Atasi Sampah, Sabers Pungli Siap Bantu Kampanye Pemilahan dari Rumah
Wali Kota juga menyoroti pentingnya kolaborasi multipihak, termasuk dengan Perum Jasa Tirta serta melibatkan pelajar untuk terus melakukan aksi bersih-bersih sungai ini. Dikatakannya, Pelajar juga bisa berperan sebagai agen perubahan dalam menyuarakan kepedulian terhadap lingkungan. Wali Kota juga mendorong seluruh desa dan kelurahan untuk aktif membersihkan sungai-sungai yang membutuhkan perhatian serius.
“Kita gandeng anak-anak sekolah untuk menumbuhkan kesadaran sejak dini. Mereka adalah generasi penerus yang akan menjaga kelestarian alam. Kalau perlu, kita gerakkan semua wilayah untuk bergerak bersama. Kita harus berpihak kepada alam dan lingkungan, karena alam dan lingkungan telah berpihak kepada Kota Batu,” tegasnya.
Wali Kota Batu juga menegaskan, bentuk cinta kepada alam harus diwujudkan dalam aksi nyata, bukannhanya sekedar kata-kata. Menurutnya, tidak ada yang lain selain gerakan konkret.
baca juga: Sabers Pungli, Wali Kota Batu Dukung Kali Tematik
“Mari buktikan kecintaan kita pada lingkungan dengan tindakan, bukan sekadar kata-kata,” pungkasnya.
Dalam aksi nyata pelestarian lingkungan, Wali Kota Batu Nurochman turun langsung memimpin gerakan penyelamatan alam. Dalam aksi tersebut juga dilakukan simbolis menebar benih ikan untuk menjaga ekosistem sungai dan melakukan penanaman pohon. Hal tersebut sebagai upaya penghijauan, serta tak segan membersihkan sampah di sungai bersama masyarakat. (dik/mzm)
