Jember, SERU.co.id – Gedung baru tower 5 lantai Ruang Kuliah Bersama (RKB) Universitas dr. Soebandi (UDS) resmi dibangun. Saat peletakan batu pertama, Bupati Jember berharap, pembangunan RKS UDS berdampak sebagai prevalensi stunting dan kemiskinan di Jember.
Bupati Jember, Muhammad Fawait menyampaikan, pembangunan infrastruktur RBK UDS akan beriringan dengan penurunan angka kematian ibu-bayi, serta prevalensi stunting dan kemiskinan. Pembangunan di sektor pendidikan ini menjadi bagian dari visi besar membangun Jember selama lima tahun kedepan.
“Universal Health Coverage (UHC) saja tidak cukup kalau SDM-nya tidak siap. Maka pengembangan pendidikan, termasuk kedokteran, kami harap bisa menekan angka kematian ibu, bayi, stunting dan kemiskinan,” seru Gus Fawait, sapaan akrabnya, Sabtu (12/7/2025).
Menurutnya, pihak UDS perlu diberikan apresiasi, karena terus mengalami kemajuan yang signifikan. Maka kehadiran gedung baru bukan hanya meningkatkan kapasitas akademik UDS, melainkan membawa dampak positif bagi Jember.
“Artinya, semakin banyak fasilitas pendidikan untuk meningkatkan SDM anak-anak Jember, UDS berhasil mendatangkan mahasiswa dari luar daerah. Tentu ini akan baik bagi perekonomian Jember, sektor pariwisata dan sektor lainnya,” ujarnya.
Sebagai kepala daerah, dirinya mengaku, bangga dengan perkembangan pendidikan yang ada di Jember. Mengingat kebutuhan tenaga medis masih besar di Jember, maka dia meminta UDS harus memiliki rencana pengembangan Fakultas Kedokteran.
“UDS makin besar dan apapun yang ada di Jember tambah besar, tentu saya sebagai Bupati sangat senang. Membuka fakultas kedokteran ini penting untuk mendukung (UHC) yang menjadi prioritas kita. Dengan begitu, kebutuhan dokter di Jember bisa terpenuhi,” tandasnya. (sgt/rhd)