Wali Kota Malang Optimis Cabor Berkuda Equestrian Raih Juara Porprov IX Jatim

Wali Kota Malang Optimis Cabor Berkuda Equestrian Raih Juara Porprov IX Jatim
Wali Kota Malang secara resmi membuka cabor berkuda equestrian Porprov IX Jatim. (bas)

Malang, SERU.co.id – Wali Kota Malang optimis cabor berkuda equestrian akan meraih juara umum Porprov IX Jatim. Dari target enam medali emas, ia yakin bisa melebihii.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, olahraga berkuda memiliki beberapa kategori. Ada pertandingan yang berlangsung di Kota Malang dan di luar Kota Malang.

Bacaan Lainnya

“Ada yang dilaksanakan di Batu dan Blitar. Dalam pembukaan ini saya berpesan, agar bisa menghasilkan atlet-atlet yang diprediksikan mengikuti PON di tahun 2028 mewakili Jatim,” seru Wahyu, saat hadir di arena berkuda Kelurahan Merjosari, Senin (30/6/2025).

Wali Kota Malang Optimis Cabor Berkuda Equestrian Raih Juara Porprov IX Jatim
Pordasi Kota Malang menambah kapasitas kandang kuda untuk tamu Poprov IX Jatim. (bas)

Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu mengatakan, venue untuk kategori equestrian ini permanen. Untuk sarana prasarananya, pernah digunakan untuk Piala Wali Kota.

“Target kami 6 medali emas, tapi jika memungkinkan 8 medali emas. Untuk cabor ini, Insyaallah kami bisa juara umum,” ungkapnya.

Ketua Pordasi Kota Malang, Efril Maulana mengatakan, setelah pembukaan langsung dilanjutkan pertandingan equestrian. Kelas yang dipertandingkan adalah kelas dressage.

“Kami menurunkan ada 15 atlet hari ini. Kami bertanding dengan 9 kontingen lain dari kota/kabupaten lain,” bebernya.

Efril menjelaskan, ada dua kelas yang dipertandingkan. Hari ini kelas beregu untuk kelas workout dan kelas beregu introductory.

“Kami di Pordasi membawahi tiga disiplin berkuda. Ada berkuda pacu, berkuda memanah dan berkuda equestrian. Berkuda pacu sudah duluan, itu di tanggal 20 Juni kemarin di Blitar,” terangnya.

Dalam pertandingan berkuda itu, atlet Kota Malang mendapatkan 1 medali emas dari 3 kelas yang diikuti. Prestasi diraih hanya satu rider, satu-satunya perempuan di Jawa Timur yang kemarin turun.

“Kalau dari berkuda memanah, itu dari 12 kelas yang kami ikuti, kami berhasil mendapatkan 4 medali emas, 6 medali perak dan 1 perunggu. Itu dilaksanakan kemarin tanggal 27 dan 29 Juni di Kota Batu,” imbuhnya.

Sebagai tuan rumah, Pordasi Kota Malang telah menyiapkan persiapan sebaik mungkin. Mulai dari pembinaan atlet hingga penyediaan fasilitas kandang kuda bagi tamu yang bertanding di Kota Malang.

Dalam pertandingan equestrian, ada 10 medali yang diperebutkan. Pordasi Kota Malang optimis bisa mencapai hasil terbaik, karena proses penjaringan hingga pembinaan atlet telah dilakukan sedemikian rupa.

“Atlet kami ada penjaringan. Karena di Kota Malang ini atlet berkuda kita gak banyak. Hampir 2 tahun lamanya kami data dan kami bina. Tetapi sudah kami persiapkan untuk Porprov ini kurang lebih 1,5 tahun,” pungkasnya.

Pada Porprov sebelumnya, cabor berkuda dari Kota Malang berhasil mendapatkan 2 medali emas. Tahun ini, perolehan yang didapatkan sudah melebihi perolehan tahun sebelumnya. (bas/rhd)

 

disclaimer

Pos terkait