Malang, SERU.co.id – Tim cabang olahraga (Cabor) Dayung kontingen Kabupaten Malang di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur (Jatim) borong medali 6 medali. Pertandingan yang digelar di Bendungan Karangkates, Kecamatan Sumberpucung itu, mereka memperoleh 3 medali emas, 3 perak dan 3 perunggu.
Ketua Cabor Dayung Kabupaten Malang, Erik Setyamiko mengatakan, cabor dayung ini digelar selama empat hari dan akan berakhir hingga tanggal 21 Juni 2025. Sehingga dia berharap dan memohon doa, agar akan ada lagi tambahan medali yang dalam ajang bergengsi itu.
“Kami mohon doanya agar Kabupaten Malang kembali memperoleh medali, sehingga jumlah medali kita bisa bertambah,” seru Erik.
Erik menjelaskan, peraih medali emas tersebut diantaranya Roi Fitrawan dengan nomor lomba Men Rowing Single Scull (M1X) 1000 meter. Kemudian satu medali emas dari Roi Fitrawan dan Fachryan Putra Jalaseka Romansyah di nomor lomba Men Rowing Double Scull (M2X) 1000 meter.
Medali emas ketiga selanjutnya dari Jihan Nazla Pandean, dengan nomor lomba Women Rowing Ergometer 2000 meter.
Sedangkan tiga medali perak diraih Gavra Gavrila Ahmag dan Kristiani Pelule, di nomor lomba Women Rowing Double Scull (W2X) 1000 meter. Kemudian, Gavra Gavrila Ahmad di nomor lomba Women Rowing Single Scull (W1X) 1000 meter dan Roi Fitrawan di nomor lomba Men Rowing Ergometer 2000 meter.
Medali perunggu dari Fachryan Putra Jalaseka Romansyah di nomor lomba Men Rowing Ergometer 2000 meter. Selanjutnya Chindy Marselima Anggreani di nomor lomba Women Kayak Single (WK1) 1000 meter. Serta Chindy Marselima Anggreani di nomor lomba Women Kayak Single (WK1) 500 meter.
baca juga: Pemkab Malang Berikan Apresiasi Bagi Enam Atlet Peraih Medali Sea Games Kamboja
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, M Hidayat mengatakan, dirinya sangat bersyukur atas perolehan medali yang didapatkan. Perolehan medali ini jauh lebih banyak dari target awal.
“Kemarin kami targetkan enam medali, namun hari ini para atlet mampu membawa lebih dari yang ditargetkan,” terang Hidayat. (Wul/ono)
