Pamekasan, Seru.co.id – Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) dan masyarakat Pamekasan atas wafatnya Ketua Pengurus Cabang NU Pamekasan, KH Taufik Hasyim, bersama sang istri, Nyai Hj Amirah. Keduanya meninggal dunia usai mengalami kecelakaan tragis di Tol Pasuruan-Probolinggo, Sabtu (14/6/2025) dini hari.
Insiden bermula ketika kendaraan Toyota Innova Zenix bernopol N 1086 EL yang ditumpangi Kiai Taufik sekeluarga menabrak truk dengan nomor polisi DK 8348 CT. Mobil tersebut ringsek parah pada bagian depan. Dari enam penumpang, dua meninggal dunia, satu luka berat, sementara tiga lainnya selamat.
Wafatnya Kiai Taufik menjadi kehilangan besar bagi NU Pamekasan. Wakil Ketua PCNU Pamekasan, KH Muhlis Nasir, mengenang almarhum sebagai pejuang sejati yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk kejayaan NU.
“Almarhum adalah sosok yang sepenuhnya mengabdikan jiwa raganya untuk NU. Dalam setiap komunikasi kami, yang beliau tanyakan hanya tentang kelangsungan program dan kegiatan NU. Tidak ada kepentingan pribadi,” seru Kiai Muhlis.
Menurut Kiai Muhlis, dedikasi Kiai Taufik begitu kuat terasa dalam setiap gerakan untuk menghidupkan NU di Pamekasan.
“Kami sangat kehilangan sosok pemimpin yang tulus dan militan. Semoga beliau bersama para pendiri NU mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tuturnya dengan penuh haru.
Kepergian Kiai Taufik dan Nyai Amirah meninggalkan kesedihan mendalam di hati para sahabat, warga Nahdliyyin, dan masyarakat luas yang mengenal komitmen beliau dalam perjuangan dakwah dan pengabdian sosial. (udi/mzm)