Jakarta, SERU.co.id – Operasional kedatangan jemaah haji Indonesia memasuki tahap baru pada Sabtu (17/5/2025). Hal itu ditandai dengan berakhirnya gelombang pertama di Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz (AMAA), Madinah dan dimulainya kedatangan gelombang kedua di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah.
Kepala Sektor 3 Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bandara Madinah, Abdul Rohim Rahmat, menyampaikan bahwa Kloter JKS 31 dari Embarkasi Jawa Barat merupakan kloter penutup kedatangan gelombang pertama.
“Alhamdulillah, proses kedatangan dan keberangkatan kloter terakhir berjalan tertib dan lancar berkat kerja sama seluruh tim,” ujarnya di Madinah, Sabtu (17/5/2025).
Ia menambahkan bahwa meski awal operasional sempat diwarnai tantangan dalam penataan transportasi jemaah dari bandara ke hotel, semua dapat diatasi berkat koordinasi erat antara Siskohat dan pihak penyedia layanan (Syarikah).
Kini fokus layanan beralih ke Jeddah, yang mulai menerima kedatangan jemaah gelombang kedua. Pada hari yang sama, sebanyak 14 kloter tiba melalui Bandara Internasional King Abdulaziz.
Kedatangan dua kloter pertama (PDG-8 dan JKG-37 yang menggunakan layanan fast track) disambut langsung oleh Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron B. Ambary. Kedua kloter mendarat masing-masing pukul 05.25 dan 06.55 WAS.
“Alhamdulillah, jemaah dalam kondisi sehat dan langsung diberangkatkan ke Makkah untuk melaksanakan umrah. Kami imbau agar jemaah menjaga stamina, perbanyak minum air, dan tidak memaksakan ibadah sunnah,” ujarnya.
Mengenai transportasi dari bandara ke Makkah, Kepala Daker Bandara, Abdul Basir, menjelaskan bahwa layanan ini sepenuhnya dikelola oleh perusahaan Syarikah. Untuk memudahkan identifikasi, jemaah diberi pita dan stiker penanda yang sudah dipasang sejak di embarkasi.
“Warna penanda pada koper disesuaikan dengan masing-masing Syarikah dan akan diinformasikan kepada PPIH Embarkasi,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa kloter gabungan yang dilayani lebih dari satu Syarikah memerlukan penanda khusus agar proses distribusi berjalan lancar.
Selain itu, Daker Bandara Jeddah juga telah menyiapkan fasilitas lebih lengkap dibandingkan Madinah, termasuk posko kesehatan darurat dan kendaraan khusus bagi lansia serta pengguna kursi roda.
Daftar 14 kloter yang tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, pada 17 Mei 2025:
-
Kloter 8 Embarkasi Padang (PDG 8)
-
Kloter 37 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 37)
-
Kloter 12 Embarkasi Lombok (LOP 12)
-
Kloter 7 Embarkasi Balikpapan (BPN 7)
-
Kloter 13 Embarkasi Medan (KNO 13)
-
Kloter 22 Embarkasi Makassar (UPG 22)
-
Kloter 15 Embarkasi Batam (BTH 15)
-
Kloter 38 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 38)
-
Kloter 50 Embarkasi Solo (SOC 50)
-
Kloter 12 Embarkasi Palembang (PLM 12)
-
Kloter 51 Embarkasi Solo (SOC 51)
-
Kloter 16 Embarkasi Batam (BTH 16)
-
Kloter 51 Embarkasi Surabaya (SUB 51)
-
Kloter 7 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 7)
Peralihan fokus operasional ini menandai awal dari tantangan baru dalam penyelenggaraan haji. Kerja sama erat antara petugas di embarkasi dan tim di Arab Saudi akan menjadi kunci utama dalam menjaga kelancaran seluruh proses pelayanan jemaah. (*/mti/ono)