Wali Kota Batu dan Wawali Hadiri Upacara Tawur Agung Menjelang Hari Raya Nyepi 1947 Saka

Wali Kota Batu dan Wawali Hadiri Upacara Tawur Agung Menjelang Hari Raya Nyepi 1947 Saka
Wawali Batu menyapa Umat Hindu Kota Batu usai kegiatan keagamaan. (foto: ist)

Batu, SERU.co.id Wali Kota Batu, Nurochman, SH MH beserta Wakil Wali Kota Batu, H. Heli Suyanto SH MH, menghadiri Upacara Tawur Agung dalam rangka menyambut Hari Nyepi Tahun Saka 1947. Acara yang digelar di Gelora Bumiaji, Jumat (28/3/2025) ini dihadiri oleh tokoh agama, perangkat desa, serta umat Hindu Dharma se-Kota Batu.

Dalam sambutannya, Wali Kota Batu menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan upacara yang penuh khidmat ini. Beliau menekankan pentingnya makna Nyepi sebagai momen untuk mengalahkan “butakala” atau hawa nafsu melalui penerapan Catur Brata Penyepian. Yaitu amati geni (tidak menyalakan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak mencari hiburan).

Bacaan Lainnya

“Perjuangan umat Hindu Dharma untuk mengendalikan diri melalui Brata Penyepian patut diapresiasi sebagai bentuk penguatan nilai-nilai spiritual dan kebersamaan dalam masyarakat. Semoga dengan dilaksanakannya Tawur Agung dan Nyepi ini, kita semua dapat merenung, menyucikan diri, dan menciptakan harmoni di Kota Batu,” seru Wali Kota Nurochman.

Wali Kota Nurochman dan Wawali Heli Suyanto terlihat berbaur dengan masyarakat dan bergabung untuk memainkan beberapa alat musik dan disambut sangat meriah oleh warga PHDI Kota Batu.

Upacara Tawur Agung merupakan ritual pembersihan alam semesta dan manusia dari pengaruh negatif sebelum memasuki Hari Raya Nyepi. Dengan dilaksanakannya upacara ini, diharapkan seluruh masyarakat dapat menjalani Nyepi dengan tenang dan penuh makna.

Pemerintah Kota Batu juga mengimbau seluruh warga, untuk menghormati pelaksanaan Nyepi dengan menjaga ketenangan sesuai tradisi. (dik/ono)

disclaimer

Pos terkait