Polemik Cedera Pemain Timnas, Andre Rosiade Sindir Ada Pemain Pura-pura Cedera

Postingan Andre Rosiade di instagram pribadinya. (ist Instagram @andre_rosiade) - Polemik Cedera Pemain Timnas, Andre Rosiade Sindir Ada Pemain Pura-pura Cedera
Postingan Andre Rosiade di instagram pribadinya. (ist Instagram @andre_rosiade)

Jakarta, SERU.co.id – Pernyataan politisi Andre Rosiade terkait hasil pemeriksaan medis pemain Timnas Indonesia menuai kontroversi. Ia menuding ada pemain yang berpura-pura cedera, padahal hasil MRI-nya tidak demikian. Netizen menduga sindiran itu mengarah pada Mees Hilgers, satu-satunya pemain yang dinyatakan cedera usai bermain melawan Australia.

Seperti diketahui, bek Timnas Indonesia Mees Hilgers mengalami cedera dalam laga melawan Australia di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025). Ia bermain selama 65 menit sebelum digantikan oleh Sandy Walsh, yang juga sempat mengalami cedera.

Setibanya di Jakarta, PSSI melakukan pemeriksaan medis yang menyatakan Hilgers harus absen dalam pertandingan melawan Bahrain. Namun, Andre Rosiade meragukan hasil tersebut. Ia mengklaim, MRI yang dilakukan PSSI menunjukkan tidak ada cedera, lalu menyindir ada pemain yang berpura-pura sakit.

“Ini bukti bahwa Timnas Indonesia tidak membutuhkan pemain yang pura-pura cedera,” seru Andre dalam instagram pribadinya @andre_rosiade.

Andre juga menantang pihak yang tidak percaya untuk mengecek langsung hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur.

“Padahal hasil MRI-nya menyatakan tidak cedera. Yang tidak percaya, silakan cek ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur,” tambahnya.

Tak hanya itu, ia juga menantang siapa pun yang menganggap pernyataannya hoaks untuk membawanya ke ranah hukum.

Menanggapi pernyataan Andre, Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur menegaskan, mereka tidak pernah membocorkan hasil pemeriksaan medis siapa pun tanpa izin.

“Mitra Keluarga Cibubur sebagai Official Medical Partner of Timnas Indonesia berpegang pada peraturan Compliance Mitra Keluarga. Dan regulasi kerahasiaan rekam medis yang ditetapkan hukum Indonesia dan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP),” ujar mereka dalam keterangan resminya.

Mitra Keluarga menegaskan, semua informasi medis yang mereka miliki diatur dalam perjanjian Non-Disclosure Agreement (NDA) dengan PSSI.

“Kami memastikan bahwa semua pihak yang terlibat akan menghormati dan melindungi kerahasiaan tersebut,” tambahnya.

Di sisi lain, dokter sekaligus pebisnis, dr Tirta Mandira Hudhi, juga memberikan respons keras terhadap tudingan Andre. Melalui akun X pribadinya, ia mengkritik pihak-pihak yang meragukan cedera pemain tanpa memahami aspek medis dan sport science.

“Orang-orang ini enggak belajar medis dan sport medicine, tapi sok tahu banget komentar soal kebugaran atlet. Framing atlet nggak jelas. Pemain ini sudah jauh-jauh dari klub buat main di Timnas,” tulis dr Tirta.

Ia mempertanyakan logika di balik tuduhan bahwa ada pemain yang berpura-pura cedera.

“Kalau pemain yang bersangkutan ogah-ogahan, ngapain jauh-jauh ke Indonesia cuma buat main satu game terus balik lagi? Mana di klub dia jelas-jelas tumpuan. Mending dia santai aja di Belanda,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan, perjalanan panjang dan perbedaan iklim bisa berdampak pada kondisi fisik atlet.

“Dipikir terbang dari Belanda ke Australia transit berkali-kali itu enggak makan waktu? Gimana sih, hal sesimpel ini enggak bisa mikir,” tegasnya. (aan/mzm)

Pos terkait