Malang, SERU.co.id – Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib hadiri kegiatan Upacara Jalanidhi Puja Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 Tahun 2025, di Pantai Balekambang, Senin (24/3/2025) siang. Lathifah sebut, Upacara Jalanidhi Puja ini, dijadikan sebagai Momen penyucian diri dan perkuat keimanan juga ketaqwaan seluruh umat Hindu.
“Semoga, pelaksanaan kegiatan ini dapat kembali menumbuhkan rasa syukur kita atas segala nikmat dan karunia. Yang telah didapatkan dalam proses kita menjalani kehidupan,” seru Lathifah.
Lathifah menerangkan, jika upacara Jalanidhi Puja tersebut menyiratkan untuk masyarakat harus senantiasa hidup selaras dengan alam. Serta menjaga keseimbangannya, mengingat manusia dengan alam memiliki hubungan dinamis yang saling mempengaruhi kelangsungan hidup keduanya.
“Hendaknya setiap prosesi Upacara Jalanidhi Puja hari ini, dapat dihayati dan dilaksanakan dengan penuh kekhidmatan,” bebernya.
Dirinya juga mengajak seluruh umat Hindu di Kabupaten Malang untuk dapat menjadikan seluruh rangkaian peringatan Hari Nyepi tahun ini. Yang merupakan sebagai momentum untuk melakukan refleksi diri. Serta menata kembali sikap, pikiran dan perilaku kita dalam menjaga keharmonisan dengan alam.
“Dengan demikian, kita akan dapat bersama-sama menyambut pergantian Tahun Baru Saka 1947 nantinya dengan energi positif baru. Untuk selalu memayu hayuning bawana, hidup berdampingan dengan alam, guna mengupayakan keselamatan dan kebahagiaan hidup di dunia maupun batin masing-masing,” ungkapnya.
Dirinya menerangkan, jika sumber daya manusia yang maju, unggul, mandiri, dan berbudaya, berbekal pada penguasaan ajaran agama serta kematangan emosional ini. Merupakan salah satu bentuk kerja keras PHDI Kabupaten Malang, yang selama ini terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Malang.
“Kedepannya PHDI Kabupaten Malang, diharapkan dapat terus berkiprah. Dalam mempererat persatuan dan kesatuan bagi seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Malang,” terangnya.
“Mari kita jaga dan rawat bersama destinasi wisata Panatai Balaikambang ini dengan tidak membuang sampah sembarangan. Alangkah baiknya jika kita membawa kembali sampah yang sudah tidak berguna,” imbuh Lathifah.(wul/ono)