Sidoarjo, SERU.co.id – Ratusan warga yang mengatasnamakan dirinya sebagai Gerakan Sidoarjo Bersih (GSB), melakukan aksi unjuk rasa didepan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo dan Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Senin (24/3/2025) siang.
Selain melakukan orasi, mereka juga membawa poster dengan berbagai tulisan ‘Berantas Korupsi Tanpa Kompromi’ dan ‘Tradisi Korupsi Quattrick Bolo’.
Wahyu, Kordinator aksi mengatakan bahwa, mereka meminta Kejaksaan untuk mengusut dugaan korupsi yang melibatkan empat mantan Kepala Dinas PU Cipta Karya dalam pengelolaan lahan basah di Tambak Sawah, Sidoarjo.
Pihaknya kecewa dengan praktik korupsi yang diduga terjadi di Sidoarjo, termasuk dugaan jual beli jabatan yang melibatkan salah satu tim sukses Bupati Subandi yang kini menjabat sebagai Dewan Pengawas RSUD R.T. Notopuro.
”Dia ini diduga jual beli jabatan di wilayah Kabupaten Sidoarjo,“ kata Wahyu.
“Ini merupakan kekecewaan kami terhadap pejabat yang memiliki kebijakan. Kami meminta Kejaksaan mengusut dugaan korupsi empat mantan kadis diduga melakukan tindakan korupsi pengelolaan lahan basah yang ada di Tambak Sawah Sidoarjo,“ seru dia.
Sementara itu Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Jhon Frangky Ariandi, mengatakan jika ada bukti yang disertakan maka pihaknya akan menindaklanjuti laporan itu.
“Silahkan membuat laporan namun dengan disertai bukti bukti pendukung,“ ungkap dia.
Selain itu terkait adanya demo yang dilakukan oleh warga ini, pihaknya sangat mengapresiasi. (Iki/ono)