Malang, SERU.co.id – Selama bulan Ramadan, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Regional Office Malang menebar kebaikan. Dimana bank berplat merah tersebut membagikan sembako di panti asuhan dan panti werdha atau jompo.
Regional CEO BRI Regional Office Malang, Arie Wibisono menerangkan, ini adalah salah satu bentuk kepedulian pihaknya. Untuk turut membantu sesama, terutama pada penghuni panti asuhan dan panti jompo.
“Semoga amal ibadah kita lancar dan bantuan ini menjadi berkah bagi yang menerima. Kami turut berbahagia memberikan support, walau tak seberapa,” seru Arie.
Bantuan tersebut berupa beras, minyak goreng, telur ayam, susu, gula dan beberapa kebutuhan pokok lainnya senilai Rp20 juta per satu panti. Tak hanya satu panti asuhan, BRI Regional Office juga membagikan ke 8 panti asuhan dan 1 panti jompo. Sehingga total keseluruhan uang yang disumbangkan sebesar Rp180 juta.
Arie membeberkan, pihaknya juga kembali menggelar ‘Berbagi Bahagia Bersama BRI Group Tahun 2025’. Dimana setidaknya 1.500 paket sembako dibagikan kepada masyarakat di sekitar kantor regional office BRI Malang yaitu 7 RW di Kelurahan Sukoharjo dan 2 RW di Kelurahan Kota Lama Malang.
Arie menuturkan, kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial BRI yang berkelanjutan. Dimana menurutnya, keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari keuntungan bisnis. Tetapi tetapi juga dari manfaat yang diberikan kepada masyarakat.
“Kami akan terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Serta menjadikan bulan Ramadan sebagai momentum untuk mempererat kebersamaan dan kepedulian sosial,” terangnya.
Sementara itu, pengasuh Panti Asuhan Mawaddah Warrahma, Farida mengaku, sangat bersyukur dan berterimakasih kepada BRI Regional Office Malang. Menurutnya, apa yang diberikan ini sangatlah bermanfaat, mengingat ini adalah kebutuhan yang dibutuhkan sehari-hari oleh anak-anak yatim dan piatu
“Kita bersyukur kepada BRI Peduli, kami mengucapkan terima kasih atas sumbangsihnya. Ini sangat luar biasa, karena begitu banyak yang disumbangkan dan diberikan,” ungkap Farida. (wul/rhd)
