Surabaya, SERU.co.id – Jelang bulan suci Ramadan 2025, harga kebutuhan bahan pokok seperti cabai merah alami kenaikan signifikan, dari sebelumnya per/kilo Rp 30.000 saat ini mencapai Rp 60.000 hingga Rp 65.000 per/kilo.
Tak hanya cabai merah, lonjakan harga juga terjadi pada cabai rawit yang sebelumnya per/kilo Rp 55.000 saat ini tembus Rp 85.000 per/kilo.
Diakui pedagang bahwa kenaikan harga cabai merah dan cabai rawit ini dipicu minimnya jumlah pasokan atau stok barang yang ada, baik dari petani maupun pengepul.
”Selain itu juga faktor cuaca yang saat ini hujan terus menerus yang membuat petani cabe gagal panen,” kata Maisaroh, pedagang Pasar Keputran Surabaya.
Diterangkan Maisaroh, saat ambil cabai ke penyuplai alami kenaikan sehingga ia sebagai pedagang harus menaikkan harga juga.
”Info dari sananya (penyuplai cabai) udah naik, ya sudah mau gak mau kita sebagai pedagang juga ikut menaikkan harga dagangan kita,” terang dia.
Selain itu harga bawang merah juga alami kenaikan, yang semula per/kilo Rp 30.000 namun saat ini sudah mencapai Rp 50.000 – 55.000 per/kilo.
Sementara itu Azam (38) salah satu pedagang makanan ‘pecel lele’, mengungkapkan bahwa, lonjakan harga ini masih tergolong wajar, mengingat mau memasuki bulan suci Ramadan. Meski ia sedikit was-was dengan adanya lonjakan harga tersebut, namun ia tetap tidak mengurangi porsi dagangannya itu.
”Mungkin ini karena salah satu faktor momentum jelang puasa ramadhan, makanya harga bahan-bahan kebutuhan pada naik. Belum lagi beberapa minggu terakhir ini kan cuaca sedang tidak baik-baik saja, mungkin karena itu ya mas,” tutup dia. (iki/ono)
