Sebut IDI Kacung WHO, Jerinx SID Dipanggil Polisi

Jerinx SID. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Drummer grup band Superman is Dead (SID) memenuhi panggilan polisi atas kasus pencemaran nama baik IDI, Kamis (6/8/2020). Jerinx datang ke Polda Bali bersama pengacaranya. Ia datang mengenakan masker dan kaos bertuliskan ‘Indonesia Tolak Rapid’.

Sebelum masuk ke Polda, Jerinx sempat menyatakan, dirinya merasa hanya melakukan kritik terhadap IDI.

“Yakin 100% yang saya lakukan itu benar, karena saya tidak ada bermaksud negatif atau buruk. Jadi yang saya lakukan itu murni sebatas kritik, itikad sebagai warga negara,” seru Jerinx.

Jerinx diperiksa selama dua jam sebagai saksi oleh penyidik Ditkrimsus Polda Bali. Ia dicecar dengan 13 pertanyaan.

“Status masih saksi. Jadi kita menyidik secara profesional. Jerinx sudah diambil keterangan. Secepatnya akan kita gelar perkara dari hasil gelar. Langkah selanjutnya akan kita sampaikan,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Bali, Kombel Pol Yuliar Kus Nugroho, dikutip dari merdeka.com.

“Klien kami atau Jerinx diperiksa sekitar kurang lebih 13 pertanyaan. Tadi sudah dijelaskan, tidak ada kebencian terhadap dokter dan tenaga kesehatan secara pribadi, maupun kebencian terhadap IDI,” bela pengacara Jerinx, I Wayan Gendo Suardana.

Sebelumnya, Jerinx mangkir dari panggilan pertama dengan alasan kesibukan. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melaporkan Jerinx atas tuduhan pencemaran baik. Setelah dalam salah satu  unggahannya, Jerinx menyebutkan IDI sebagai kacung WHO (World Health Organization).

“Gara-gara bangga jadi kacung WHO, IDI dan rumah sakit dengan seenaknya mewajibkan semua orang yang akan melahirkan tes Covid-19,” tulis Jerinx. (hma/rhd)

disclaimer

Pos terkait