Malang, SERU.co.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Malang mulai dilaksanakan di lokasi pertama SDN 3 Lowokwaru, Senin (13/1/2025). Sebanyak 430 siswa menerima makanan bergizi, berupa nasi, ayam krispi, tumis tempe, kacang panjang, semangka, saus dan susu kemasan.

Kepala SDN 3 Lowokwaru, Anis Yuniati menjelaskan, program ini melibatkan berbagai pihak. Guru dan forum peduli siswa dari kelas 1 hingga 6 turut membantu mendistribusikan makanan ke setiap kelas.

“Kami berharap, program ini dapat meningkatkan gizi siswa, agar lebih semangat belajar dan mencerdaskan anak bangsa,” seru Anis, sapaannya kepada SERU.co.id.

Program ini berlangsung setiap hari Senin-Jumat hingga 29 Maret 2025. Dukungan penuh diberikan oleh PT GoTo Gojek Tbk dalam pelaksanaan program ini. Pengantaran makanan dilakukan setiap hari pada pukul 10.00 oleh mitra Gojek ke lokasi sekolah.

Proses pembagian makanan dilakukan secara bergantian untuk menjaga keteraturan. Siswa kelas 1 dan 2 makan lebih dulu sebelum melanjutkan salat zuhur. Selanjutnya, giliran siswa kelas 3 hingga 6 menikmati makanan yang telah disiapkan.

Baca juga: Siswa SD Kota Malang Harapkan Variasi Menu Makan Bergizi Gratis

Anis menambahkan tentang pengelolaan makanan yang melibatkan penyedia katering terpercaya. Pihak katering bertanggung jawab atas kebersihan wadah, sementara siswa hanya perlu membawa alat makan pribadi.

“Makanan diproduksi oleh Ayam Goreng Jogja dan disajikan dalam box dengan konsep 4 sehat 5 sempurna,” jelasnya.

Baca juga: Ratusan Siswa di Kota Malang Akan Mulai Makan Bergizi Gratis pada Pekan Depan

Salah satu siswa kelas 6, Alvino Arya, mengaku senang dengan program makan bergizi gratis ini. Ia menyebut, makanan yang disajikan cukup lezat dan porsinya pas.

“Makanannya enak, tapi aku ingin lauknya ingin lebih bervariasi, misalnya ayam KFC,” katanya.

Program ini diharapkan, dapat menjadi langkah awal yang baik untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak. Dengan tubuh yang sehat, siswa diharapkan, mampu belajar dengan lebih baik dan produktif. SDN 3 Lowokwaru menjadi percontohan sebelum program ini diperluas ke sekolah lain di Kota Malang. (ws12/rhd)