LTH Kecamatan Gedangan Kompak Dukung SaLaf untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani Pesisir Hutan

LTH Kecamatan Gedangan datangi rumah, Calon Bupati Malang, HM Sanusi untuk berikan dukungan. (ist) - LTH Kecamatan Gedangan Kompak Dukung SaLaf untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani Pesisir Hutan
LTH Kecamatan Gedangan datangi rumah, Calon Bupati Malang, HM Sanusi untuk berikan dukungan. (ist)

Malang, SERU.co.id – Lembaga Tani Hutan (LTH) Kecamatan Gedangan datangi kediaman Calon Bupati Malang nomor urut satu, HM Sanusi untuk memberi dukungan dalam Pilkada 2024 ini. Hal tersebut dilakukan karena mereka berharap jika Sanusi – Lathifah Shohib (SaLaf) bisa meningkatkan kesejahteraan para petani hutan, khususnya di bagian Malang Selatan.

Anggota Lembaga Tani Hutan (LTH) Kecamatan Gedangan, Heri Purwanto mengatakan, jika yakin mendukung memenangkan Paslon nomor urut satu dalam kontestasi demokrasi ini. Dengan harapan program-program yang diusung akan semakin mensejahterakan para petani di pesisir hutan.

Bacaan Lainnya

“Kita minta harapan kedepan, melalui Abah Sanusi memenangkan kontestasi bupati 2024-2029. Untuk membantu masyarakat petani yang ada di pesisir hutan dan mensejahterakan,” seru Heri, saat dikonfirmasi, Rabu (20/11/2024).

Heri berharap, nantinya Sanusi dan Lathifah bisa mengentaskan berbagai masalah yang selalu membelenggu para petani. Seperti kelangkaan pupuk, kendala bibit dan masih banyak lagi.

“Akan mensejahterakan petani, baik kelangkaan pupuk dan sebagainya, dibantu oleh programnya beliau. Kita paling tidak kolaborasi antara KDH Malang Selatan tetap bersinergi dengan pemerintah yang ada,” terangnya.

Heri mengatakan, program-program yang akan dijalankan Sanusi – Lathifah bisa mengacu dengan hutan makmur, rakyat makmur.

Diketahui, Paslon SaLaf banyak mendapatkan dukungan dari beberapa pihak, seperti Fatayat dan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Forum Lintas Agama, Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI), Tokoh Agama, Kiai Kampung, hingga ratusan komunitas yang ada di wilayah Kabupaten Malang. (wul/mzm)

disclaimer

Pos terkait